Pemkot Surabaya Bantu Korban Kecelakaan Tol Mojokerto
Walikota Surabaya menyiagakan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya pada setiap rumah sakit (RS) yang menjadi lokasi perawatan korban kecelakaan lalu lintas di Tol Mojokerto atau yang sering disebut (Surabaya-Mojokerto) pada Senin, 16 Mei pagi. Para korban tersebar pada sejumlah rumah sakit di Mojokerto, Driyorejo dan Gresik.
"Kami sediakan orang BPBD di setiap RS yang menjadi tepat perawatan para korban. Jadi kalau keluarga korban membutuhkan sesuatu bisa minta bantuan orang dari Pemkot," kata Eri Cahyadi.
Menurut Eri, hal tersebut dilakukan agar para keluarga korban yang saat ini sedang menjaga keluarganya tidak kebingungan ketika butuh bantuan.
"Jangan sampai mereka sudah kesusahan dan nantinya bingung mau minta bantuan siapa. Jadi kami sediakan orang," imbuhnya.
Eri Cahyadi memastikan, Pemkot Surabaya memberikan intervensi semaksimal mungkin dan terbaik bagi warga Kota Pahlawan. Bahkan nantinya, setelah mendapatkan perawatan intensif di RS Mojokerto, ia memastikan pemkot tetap memberikan pendampingan saat pemulihan di Surabaya.
"Insyaallah recovery-nya bisa dilakukan di Kota Surabaya. Karena bagaimana pun masyarakat Surabaya ini, keluarga yang menunggu lebih sreg (tenang) kalau dirawat di Surabaya," tuturnya.
Oleh karenanya, ia juga menginstruksikan BPBD Surabaya untuk menyiagakan sejumlah personel pada setiap RS yang menjadi tempat perawatan warga Surabaya yang menjadi korban kecelakaan lalu-lintas. Di setiap RS itu setidaknya pemkot menyiagakan 3-5 personel untuk membantu memenuhi setiap kebutuhan pasien beserta keluarganya.
"Jadi, nanti semua kebutuhan dari pasien yang dirawat dan dari keluarga yang merawat dan membutuhkan apa pun, tolong sampaikan kepada BPBD. Mulai kebutuhan makan, kebutuhan untuk apa pun itu tolong tidak perlu bingung. Tetap duduk di tempat atau cari yang baju oranye dari BPBD Kota Surabaya," pesan dia.
Maka dari itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga meminta kepada keluarga yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas tol Mojokerto agar berkonsentrasi saja untuk kesembuhan pasien. Tak lupa ia juga meminta doa untuk kesembuhan korban kecelakaan lalu lintas dari seluruh warga Surabaya.
"Insyaalloh kita kuat, kita hadapi bersama, karena tidak mungkin Gusti Allah maringi (memberikan) cobaan di atas kemampuan umatnya. Setiap keadaan pasti ada hikmahnya," tandasnya.