Pemkot Surabaya Bakal Uji Coba Lagi, Sekolah Tatap Muka Desember
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar sekolah tatap muka pada bulan Desember 2020 ini. Hal tersebut sebelumnya sempat diundur, setelah ditemukan beberapa siswa positif Covid-19.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, sekolah tatap muka yang masih bersifat uji coba tersebut bakal diadakan di lima sekolah, di beberapa wilayah yang berbeda.
“Sebetulnya aku mau Desember (sekolah dibuka), tapi dimungkinkan coba kalau nanti bisa pertengahan. Kita akan paksakan lima sekolah di lima wilayah,” kata Risma, kepada media, Jumat, 4 Desember 2020.
Risma mengungkapkan, uji coba sekolah tatap muka tersebut diberlakukan, supaya Pemkot Surabaya memiliki pengalaman, sebelum sekolah dibuka kembali seperti semula pada Januari 2021 nanti.
“Karena ternyata setelah kita tes, banyak siswa yang positif Covid-19, kita undur dan nantinya kita paksakan untuk uji coba, satu minggu libur lagi, yang penting kita punya pengalaman,” jelasnya.
Dari uji coba tersebut, kata Risma, Pemkot Surabaya dapat menganalisa setiap kesalahan yang selama ini sudah dipersiapkan. Agar nantinya ketika sekolah tatap muka diberlakukan, mereka tidak menemui kendala.
“Kita bisa uji coba supaya kota punya praktik, kalau ada kesalahan atau kekurangan apa, kita bisa antisipasi. Sehingga saat Januari, kita lakukan sekolah tatap muka, kita punya pengalaman,” ucapnya.
Oleh karena itu, Risma mengingatkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menyempurnakan semua persiapan.
“Mulai anak datang sampai di sekolah itu harus kita evaluasi semua. Sampai anak-anak bisa sampai rumah lagi. Jadi mungkin ini harus disempurnakan, kalau tidak ada praktik kita nanti tergagap,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya menunda sekolah tatap muka yang awalnya direncanakan dimulai awal Desember 2020. Hal tersebut dikarenakan ditemukan beberapa siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Disdik Kota Surabaya, Supomo, mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji pemberlakukan kembali sekolah tatap muka tersebut.
“(Pembukaan sekolah bulan Desember 2020) kita kaji, karena muncul data untuk anak-anak,” kata Supomo, kepada wartawan, Senin, 30 November 2020.
Supomo mengungkapkan bahwa pengkajian kembali tersebut dilakukan karena banyak ditemukan siswa positif Covid-19 setelah Pemkot Surabaya melakukan tes swab kepada beberapa siswa SD dan SMP.
“Masih dievaluasi karena setelah dilakukan swab ke anak-anak, ada yang positif. Tes swab kita lakukan skala prioritas, kepada wali murid yang menyetujui anaknya untuk ikut tatap muka,” tutupnya.