Pemkot Surabaya Apresiasi Kegiatan Trip Jejak Langkah Bung Karno
Komunitas Jejak Bung Karno pada hari ini, Minggu 21 Juni 2020, mengadakan jelajah sejarah Bung Karno di Surabaya bersama dengan Javanica Surabaya. Kegiatan itu merupakan salah satu langkah para pemuda untuk mengetahui lebih dalam sejarah Bung Karno, mulai dari lahir, besar, hingga berprogres di Kota Surabaya.
Kegiatan Jejak Langkah Soekarno tersebut mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Surabaya. Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana sangat mengapresiasi kegiatan positif tersebut. Menurutnya, ini adalah salah satu langkah anak-anak muda Surabaya untuk mempertahankan kronologis sejarah yang berkaitan dengan Kemerdekaan Indonesia, Ir Sukarno, dan Kota Surabaya.
“Menurut saya ini kegiatan yang luar biasa. Kalau kita lihat ya, saat ini jarang anak-anak muda khususnya di kota besar yang masih mau peduli dan mempertahankan sejarah bangsa dan kotanya, dengan terlibat aktif mencari jejak sejarah itu,” kata Whisnu, Minggu 21 Juni 2020 di rumah dinas Wakil Walikota Surabaya.
Ia mengaku, secara pribadi dirinya sangat mengagumi sosok Ir Sukarno baik secara personal maupun cara pergerakannya untuk membebaskan Indonesia dari belenggu penjajah.
Menurutnya, Sukarno juga menjadi inspirasi bagi dirinya dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam memimpin Kota Surabaya. Salah satunya dengan mementingkan kepentingan rakyat di atas kepentingan lainnya.
Terlebih ia dan Risma merupakan kader dari PDI Perjuangan, yang juga menggunakan ideologi ala Bung Karno dalam memimpin rakyat Indonesia.
Menurutnya, inisiasi gerakan dan kegiatan yang dilakukan anak muda Surabaya melalui Trip Jejak Langkah Sukarno ini sangat relevan dengan program yang digagas oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam memantapkan Sukarno sebagai Arek Suroboyo dan Kota Surabaya sebagai Kota Bung Karno, sejajar dengan Blitar yang selama ini dianggap sebagai Kota Sukarno.
“Untuk ke depan nanti, memang program seperti Seokarno Trip ini menjadi salah satu goals yang ingin dilakukan oleh kami. Sekaligus kami ingin meluruskan sejarah, bahwa Bung Karno memang merupakan Arek Suroboyo,” katanya.