Pemkot Surabaya Akan Terima 30 Bus Listrik Limpahan dari G20

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menerima 30 bus listrik setelah gelaran acara G20 di Bali. Sebelumnya bus-bus itu sudah digunakan dalam konferensi Internasional tersebut.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru, bus tersebut akan diberikan pada bulan Desember mendatang.

"Rencananya demikian, kami dapat bantuan bus sistem Buy The Service (BTS) dari perhubungan darat," katanya Rabu, 2 November 2022.

Mengenai jumlahnya, ujar Tundjung belum bisa dipastikan karena bisa berubah sesuai dengan keadaan dan kondisi bus. "Paling lambat bus akan datang Desember nanti," tambahnya.

Selain itu, Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Dishub Kota Surabaya, Ali Mustofa, menjelaskan bahwa bus listrik tersebut akan digunakan untuk menambah armada  Surabaya Bus, Trans Semanggi Surabaya hingga feeder.

Saat ditanya mengenai operatornya, ia mengatakan akan ditunjuk langsung oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kalau rutenya, rute pertama di Terminal Purabaya-Ir. Soekarno (MERR)-Kenjeran. Kedua, Tunjungan-Terminal Benowo-GBT via Banyuurip," terangnya.

Lebih lanjut Ali menambahkan, terkait tarif bus listrik akan diberlakukan seharga Rp 5 ribu. Dengan begitu, Ali berharap adanya transportasi massal tambahan, masyarakat bisa memanfaatkan angkutan umum dengan maksimal.

"Dengan banyaknya angkutan umum, harapannya bisa mengurangi penggunaan pemakaian kendaraan pribadi," tandasnya.