Pemkot Surabaya Akan Gelar Ulang Car Free Day
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana untuk kembali menggelar kegiatan Car Free Day (CFD) yang sempat berhenti lebih dari satu tahun akibat pandemi Covid-19.
Pembukaan ini akan dilakukan setelah Surabaya berdasar Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 mengacu pada hasil asesmen level yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Kota Pahlawan telah masuk level 1, atau sangat terkendali.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan, rencana tersebut sudah dipersiapkan maksimal dengan dilakukan asesmen oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya.
Namun, lokasi CFD ini berubah dari yang sebelumnya di Taman Bungkul ke Kembang Jepun. "Sudah assesmen untuk CFD, kemudian nanti insya Allah akan digelar di sana (Kembang Jepun)," kata pria yang akrab disapa Anang itu, Minggu 24 Oktober 2021.
Dipilihnya Kembang Jepun sebagai lokasi CFD bukan tanpa alasan, sebab tempat itu dinilai minim keramaian. Berbeda dengan Taman Bungkul yang dipandang sangat rawan karena potensi memunculkan kerumunan masyarakat lantaran lokasinya berada di tengah kota.
"Kalau di tengah kota itu potensi keramaiannya besar. Jadi itu kita nilai lokasi yang punya risiko. Sehingga tidak kita pilih antisipasi lonjakan kasus Covid-19,” jelasnya.
Ia mengaku, saat ini pihaknya bersama dengan jajaran kepolisian, Satpol PP tengah mematangkan mekanisme keamanan di CFD dalam rangka menegakkan protokol kesehatan.
"Kita melibatkan satpol, linmas, sama kepolisian. Kalau sudah penuh ya gak boleh masuk," terangnya.
Sesuai rencana, CFD ini akan digelar pada bulan November 2021 mulai pukul 06.00-10.00 WIB.
Advertisement