Pemkot Siapkan Pompa untuk Amankan Pembangunan Alun-alun Surabaya
Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) mengaku sudah menyiapkan pengamanan berupa pompa air, untuk mengamankan pembangunan basement Alun-alun Surabaya, di Jalan Yos Sudarso.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan empat pompa utama dan satu pompa cadangan untuk pengamanan banjir di pembangunan tersebut.
"Target kami bulan Desember tetap mengerjakan meskipun musim hujan. Makanya kami sudah siapkan 4 pompa utama dan satu cadangan. Itu annti yang mengamankan proyek dari genangan air karena hujan deras," kata Iman kepada ngopibareng.id, Selasa 17 Desember 2019.
Keempat pompa tersebut akan diletakan baik di basement, maupun di lantai atas (sepadan jalan). Dengan rincian, tiga pompa di basement dan satu di lantai atas. Keempatnya mempunyai kapasitas 0,5 meter kubik per menitnya.
"Itu keempat-empatnya pompa utama yang kita siapkan. Ukuran pompa sampitnya 1,5 meter ya. Sehingga target penyelesaian proyek bisa sesuai dengan time table kita meskipun hujan," terang Iman Krestian.
Selain itu, Cipta KArya juga sudah menyiapkan satu pompa cadangan berkapasitas 1 meter kubik permenit, yang akan digunakan ketika keempat pompa utama sudah tak bisa lagi menyedot air di proyek tersebut.
"Itu untuk pembantu empat pompa utama. Kalau misal empat itu masih tidak bisa menyedot air, kita pakai satu lagi yang cadangan itu," lanjut Iman Krestian.
Disiapkannya pompa oleh Cipta Karya menurut Iman adalah tindakan preventif agar air hujan tak langsung menggenangi proyek pembangunan. Jika air sudah menggenai dan bercampur dengan tanah proyek, maka lumpur akan menyusahkan pekerja menyelesaikan pengerjaan.
"Itu untuk mengatasi terjadinya lumpur. Kalau air aja tidak masalah, kan kalau sudah jadi lumpur, itu yang masalah," sambung Iman Krestian.
Tak hanya menyiapkan pompa, Iman Krestian mengaku pihaknya sudah menyiapkan saluran besar di sekitar proyek basement Alun-alun Surabaya, untuk mengantisipasi air yang mengalir dari jalan menuju proyek basement. Selain itu, juga akan disiapkan sand barrier untuk mengahalu datangnya air.
"Sebenarnya kalau sesuai dengan kontur tanah, air tidak akan mengalir ke proyek, namun untuk tindakan preventif, kami sudah siapkan saluran besar di sekitar proyek agar air tidak sampai masuk ke proyek. Kami juga sudah siapkan kantung pasir sebagai barrier ya untuk menghadang air yang mengalir," terang Iman Krestian.
Advertisement