Pemkot Sediakan 9 Bus Sekolah Gratis, Tekan Angka Kecelakaan
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyediakan 9 armada Bus Sekolah untuk
mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar di bawah umur dan menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar.
Para pelajar di Kota Surabaya, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) bisa memanfaatkan layanan Bus Sekolah tanpa dipungut biaya atau gratis.
Mereka bisa melakukan pendaftaran sebagai peserta Bus Sekolah di kantor Park and Ride Lantai 2, di Jalan Mayjend Sungkono No. 12 Kota Surabaya dengan membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK), pas foto 4x6, fotokopi Kartu Pelajar untuk mendapatkan Kartu Bus Sekolah.
"Ada 5 titik bus sekolah. Titik tersebut ada di setiap wilayah Surabaya menuju ke arah tengah kota di Jalan Wijaya Kusuma,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, Minggu, 5 Februari 2023.
Titik kumpul keberangkatan di antaranya, Kantor Kecamatan Rungkut, kantor Dishub Kota Surabaya, Kantor Kecamatan Tandes, Romokalisari, dan Tambak Sarioso.
Lalu ada pula dari Tambak Sarioso ke rusun dan akses keluarnya banyak pelajar disitu kemudian satu lagi dari Tambak Osowilangun ke arah tengah kota.
Tundjung mengaku, penyediaan transportasi Bus Sekolah ini membantu memberikan kemudahan bagi orang tua untuk mengantarkan anaknya. Sehingga, bisa dipastikan mendapatkan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman. Mulai dari rumah menuju sekolah maupun sebaliknya.
“Di dalam Bus Sekolah telah dilengkapi juga dengan mesin tapping, sudah disiapkan perantinya untuk mendeteksi itu, bisa termonitor bahwa para pelajar menaiki Bus atau tidak. Khawatirnya mengaku naik Bus ternyata tidak, karena biasanya untuk penumpang Bus Sekolah padatnya saat berangkat,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, penyediaan transportasi bagi pelajar di Kota Surabaya juga bertujuan untuk mencegah para pelajar menggunakan transportasi pribadi, karena masih kriteria usia menggunakan kendaraan bermotor belum memenuhi syarat. Sehingga Pemkot Surabaya menyediakan transportasi Bus Sekolah.
Lebih lanjut, terdapat sembilan armada Bus Sekolah yang dimanfaatkan sebagai layanan antar-jemput bagi para pelajar. Mereka bisa menikmati layanan tersebut mulai pukul 05.30 WIB untuk jam keberangkatan dan pukul 15.30 WIB untuk jam penjemputan.
Serta, satu armada Bus Sekolah bisa menampung 25 pelajar. Tahun ini pihaknya juga berencana menambah lima armada Bus Sekolah lagi agar bisa menjangkau rute yang lainnya.
Dengan adanya layanan transportasi Bus Sekolah, Tundjung mengajak para pelajar di Kota Surabaya untuk memanfaatkan layanan tersebut. Selain itu, para pelajar juga bisa saling berinteraksi dengan pelajar sekolah lainnya.
Terpisah, Shofi Salsabila Putri, siswa SMA Negeri 2 Kota Surabaya ini mengaku telah memanfaatkan layanan Bus Sekolah milik Pemkot Surabaya sejak awal semester. Sebab, jarak antar rumah dan sekolahnya cukup jauh, maka ia memilih memanfaatkan Bus Sekolah dengan jam keberangkatan dan penjemputan yang tepat waktu.
“Senang sekali dengan fasilitas Bus Sekolah karena sangat membantu para pelajar yang rumahnya jauh dari sekolah. Kebetulan rumah saya jauh dari sekolah, jadi sangat membantu," kata siswa kelas X SMA itu.
Karenanya, ia mengajak para pelajar lainnya di Kota Pahlawan untuk bisa memanfaatkan fasilitas transportasi milik Pemkot Surabaya itu.
“Buat teman-teman yang bingung untuk berangkat dan pulang sekolah atau yang orang tuanya sibuk dan rumahnya jauh dari sekolah, bisa ikut bergabung untuk naik Bus Sekolah yang disediakan oleh Pemkot Surabaya dan ini gratis,” ajaknya.