Wawali Surabaya Resmikan Alat Semprotan Sepanjang 162 Meter
Wakil walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana meresmikan alat penyemprot disinfektan otomatis panjang 162 meter tinggi 4 meter di Kampung Kranggan RT 7 RW 1 Kota Surabaya.
Alat ini satu-satunya yang dipasang oleh pengurus RT dan RW. Pemasangan alat penyemprot tersebut tak mahal. Menurut pengakuan salah satu pengurus RW di tempat tersebut kepada Wisnu harganya cuma Rp12 juta.
Alat ini berfungsi untuk membunuh virus corona di lingkungan dan warga sekitar pada pagi dan sore. Sehingga virus covid-19, tak bisa sampai menularkan atau berkembang di wilayah tersebut.
Diketahui, wilayah kelurahan Kranggan Surabaya belum ada satupun warga yang positif Corona atau covid-19.
"Ini salah satu ide menarik warga. Ternyata juga nggak terlalu mahal. Ini bisa dipakai mulai pagi saat warga melakukan kegiatan, berangkat kerja atau berangkat sekolah. Kemudian sore hari, saat warga pulang," kata Whisnu, Kamis 25 Juni 2020 di Kampung Kranggan.
Wisnu berharap, konsep Kampung Mandiri dan tangguh ini bisa diterapkan di seluruh RT RW dan perkampungan di Kota Surabaya. utamanya di daerah zona merah. Sehingga angka positif di Kota Surabaya bisa segera ditekan.
Kata Wisnu, jangka waktu pemakaian alat penyemprot otomatis ini cukup lama. Jadi, meski pandemi berakhir alat ini tetap bisa difungsikan.
"Karena ini bisa dimanfaatkan warga untuk nyemprot lingkungan, tanaman, bisa juga untuk menyejukkan suhu saat siang hari, sehingga debu tidak naik," katanya.
Advertisement