Pasar Kapasan dan PGS Surabaya Resmi Ditutup 14 Hari
Pemerintah Kota Surabaya secara resmi menutup pasar Kapasan dan Pusat Grosir Surabaya (PGS), pada , Minggu 5 April 2020. Penutupan yang berlangsung dua pekan ke depan dilakukan setelah terdapat kasus positif covid-19 pada pekerja di dua pasar tersebut.
Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan, bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan komunikasi dengan General Manager (GM) Pasar PGS terkait penutupan sementara pasar tersebut.
“Sudah dijelaskan dan mereka oke. Seluruh pedagang diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Jadi sudah clear,” kata Fikser melalui rilisan pers Pemkot Surabaya, Sabtu, 4 April 2020.
Sementara itu, terkait dengan penutupan Pasar Kapasan, Fikser menyebut, Pemkot juga telah melakukan koordinasi dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya dan sudah menyepakati keputusan tersebut.
“Kalau Pasar Kapasan lewat PD Pasar Surya, sudah sepakat juga. Penutupannya mulai Minggu sampai 14 hari ke depan,” terangnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya ini juga menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya telah melakukan penyemprotan menggunakan mobil PMK serta drone.
Tidak hanya di dalam mal atau pasar, tetapi di area sekitar pasar juga ikut disemprot hingga perkampungan. “Dari tampak depan pasar, belakang, samping, masuk ke dalam perkampungan padat penduduk,” ungkapnya.
Meski sebelumnya wilayah tersebut sudah dilakukan penyemprotan, tetapi saat penyemprotan dilakukan kembali untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. “Kami lakukan penyemprotan lagi agar tidak semakin banyak warga yang terkena,” paparnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, ditemukan kasus positif covid-19 dari pekeja yang ada di lingkungan Pasar Kapasan serta PGS. Maka dari itu, Pemkot Surabaya meminta Perusahaan Dagang (PD) Pasar Surya untuk menutup sementara kedua pasar tersebut.