Pemkot Probolinggo Luncurkan Belasan Mobil Layanan Masyarakat
Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, Pemkot Probolinggo meluncurkan sarana dan prasarana pelayanan publik di penghujung 2021 ini. Sejumlah kendaraan untuk pelayanan publik diluncurkan bebarengan di depan Kantor Walikota Probolinggo, Jalan Panglima Sudirman, Rabu, 22 Desember 2021.
Walikota Habib Hadi Zainal Abidin meluncurkan 14 mobil dan motor yang akan melayani masyarakat dalam berbagai bidang. Terinci, tiga truk pemadam kebakaran (dua baru, sebuah rekondisi) ditambah sepeda motor dengan fasilitas fireball serta Alat Pemadam Api Ringan (Apar). Kendaraan-kendaraan tersebut dioperasikan Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar.
Selain itu juga diluncurkan enam mobil ambulans dengan fasilitas Automated External Defibrillator (AED) untuk pasien dengan serangan jantung, yang dikelola Dinas Kesehatan P2KB.
Untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemkot Probolinggo meluncurkan sebuah truk penyapu jalan (road sweeper) dan dua unit pengangkut sampah. Terakhir, dua kendaraan operasional untuk sosialisasi “Gempur Rokok Ilegal” yang dikelola Diskominfo dan Bagian Perekonomian dan Pembangunan.
Usai peluncuran belasan kendaraan itu, walikota menceritakan, Kota Probolinggo sering dilanda kebakaran. Data di Dinas Satpol PP, Limnas, dan Damkar, selama setahun (Januari-22 Desember 2021) terjadi 47 kasus kebakaran di Kota Probolinggo.
“Terakhir, kemarin, sebuah kapal pengangkut ikan terbakar di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kotat Probolinggo,” kata Habib Hadi.
Bahkan akhir Agustus 2021 lalu, sejumlah mobil pengangkut sampah yang diparkir di garasi kawasan TPA Jalan Anggrek juga terbakar. “Sisi lain, jumlah mobil damkar milik pemkot terbatas, sehingga perlu ada penambahan dua mobil baru dan sebuah mobil rekondisi,” katanya.
Ke depan, pemkot akan membeli mobil damkar jenis skylift yang dilengkapi tangga untuk memadamkan api di gedung bertingkat. “Kota Probolinggo sudah memiliki sejumlah gedung bertingkat lebih dari dua tingkat, termasuk rumah sakit baru yang kelak bertingkat empat,” ujar walikota.
Dikatakan enam mobil ambulans yang dilengkapi perangkat AED akan disebar ke enam Puskesmas di Kota Probolinggo. Sebab bidang kesehatan juga menjadi prioritas utama kinerja Walikota Habib Hadi.
Dalam kesempatan tersebut diperagakan kinerja tiga mobil PMK dengan berputar-putar di jalan. Tiga mobil kemudian berhenti disusul munculnya semburan air kencang dari pompa mobil damkar.
Mobil penyapu jalan juga beraksi dengan menyapu sampah di jalan dengan sapu kawat baja yang berputar kencang. Kemudian sampah yang terkumpul dengan cepat disedot masuk ke dalam tangki mobil.
Walikota Habib Hadi didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Nasution, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Kajari Hartono, Ketua PN Boedi Haryantho, perwakilan forkopimda setempat berkeliling mengecek kondisi sarana prasarana.
Sementara Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar, Aman Suryaman mengatakan, dua mobil damkar berkapasitas 5.000 dan 3.000 liter, serta sebuah truk rekondisi berkapasitas 4.000 liter.
Terkait enam mobil ambulans, Darto, perawat UGD Puskesmas Ketapang mengatakan, alat medis jantung ini berguna untuk pertolongan pertama bagi pasien dengan kasus henti jantung mendadak.
“Ditambahi alat AED, jadi itu kalau ada pasien tidak sadarkan diri, nadi tidak ada, napas tidak ada itu biasanya kan kita lakukan pijat jantung, dengan adanya alat ini itu kita tinggal pasang elektroda kemudian tinggal nunggu perintah dari alat AED, kemudian kalau ready kita tinggal pencet untuk defibrilatornya,” jelas Darto.
Terkait truk penyapu jalan dan dua truk pengangkut sampah, Kepala Dinas DLH Rachmadeta Antariksa menyampaikan, sarpras baru itu akan diletakkan di area publik. “Kami akan tempatkan nanti di titik-titik lokasi yang seperti pasar, terus perumahan-perumahan, mungkin secara berkala ya,” ujarnya.
Terakhir, dua kendaraan operasional berjenis kabin ganda dan minibus dibeli dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Kedua armada itu difungsikan untuk kegiatan sosialisasi gempur rokok ilegal.
”Alhamdulillah tahun ini kita dapat anggaran DBHCHT untuk bisa menyediakan mobil sosialisasi ini,” kata Kepala Diskominfo Pujo Agung Satrio.