Pemkot Pasuruan Tambah 7.004 Jargas
Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menyambut antusias rencana pemasangan jaringan gas (Jargas) gas alam PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk lanjutan di Kota Pasuruan. Rencananya pemasangan Jargas ini akan dilakukan pada tahun 2020.
Sebelumnya tahun 2018 Jargas ini telah terpasang 6.314 sambungan rumah tangga (SRT) yang terbagi di delapan kelurahan. Saat ini, rencananya pemasangan akan dilakukan sebanyak 7.004 SRT yang tebagi di tiga kecamatan, 10 kelurahan.
Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo mengatakan, Jargas ini memiliki banyak manfaat yang dapat membantu ekonomi warga karena dipastikam harga gas alam lebih murah.
"Secara pribadi saya menyarankan pengalihan bahan bakar jadi jaringan gas. Kenapa? Karena pertama, Jargas murah kalau buat bapak-bapak tidak terlalu berpengaruh tapi buat ibu-ibu berpengaruh bisa save 40 persen untuk kebutuhan rumah tangga," ungkap pria yang akrab disapa Teno dalam sosialisasi pemasangan Jargas di Pendopo Kota Pasuruan, Selasa 12 November 2019.
Selain itu, ia mengatakan kehadiran Jargas sangat efisien mempermudah masyarakat untuk menggunakan gas, serta faktor keamanan yang dapat dijamin karena kecilnya tekanan gas yang tidak berbahaya bagi pengguna.
Karena itu, ia menegaskan anggapan yang banyak beredar di masyarakat bahwa Jargas itu mahal dan berbahaya tidak benar.
Karena bermanfaat bagi masyarakat, sejak awal dirinya berinisiatif untuk mengajukan pemasangan Jargas ini ke pemerintah pusat. Sebelumnya, Teno mengajukan pemasangan di 10.000 namun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ternyata mepet dan hanya memberikan jatah bagi Kota Pasuruan sebanyak 5.000. Setelah negosiasi, Pasuruan akhirnya disetujui 7.004 KK yang mendapat aliran Jargas.
"Kita harapkan msyarakat hidup layak nggak bingung meski pendapatan cukup tapi bisa saving untuk keperluan lain," katanya.
Sementara itu, Senior Analis Strategyc Stakeholder Manajemen PT PGN, Halamsyahan mengapresiasi langkah dari Pemkot Pasuruan untuk memasang Jargas.
"PT PGN mendukung program pemerintah. Selama ini kita mendukung, kalau sosialisasi tanggung jawab daerah tapi kami bersedia dengan penugasan yang diberikan ke PGN pasti kita suport semua," kata pria yang akrab disapa Halam ini.
Program Jargas di Pasuruan ini merupakan rencana tahap kedua setelah sebelumnya 6.314 KK telah terpasang. Ia berharap, masyarakat dapat menerima sosialisasi dengan sebaik-baiknya dan mendukung pelaksanaan pemasangan nantinya.
Advertisement