Pemkot Pasuruan Pacu Wirausaha Muda Bermunculan
Puluhan anak-anak muda yang memiliki usaha mandiri berkumpul di aula Kebun Pring, Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Senin 11 Oktober 2021. Kehadiran anak-anak muda itu dalam rangka menghadiri seminar pengembangan usaha bagi wirausaha muda di Kota Pasuruan.
Kota Pasuruan memang diharapkan memunculkan tunas-tunas wirausaha muda untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Khususnya menghidupkan ekonomi kreatif daerah. Anak-anak muda usia produktif menjadi tumpuan daerah untuk menciptakan ekonomi kreatif yang berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan baru. Mengingat jumlah pengangguran terbuka cenderung naik tiap tahunnya.
"Anak-anak muda harus dilibatkan dalam pembangunan daerah. Khususnya sekarang dilibatkan untuk membuka lapangan pekerjaan baru lewat ide-ide kreatifnya," ujar Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo di hadapan peserta seminar.
Adi melanjutkan, tantangan di era digital memang harus melibatkan anak muda yang paham teknologi dan IT. Kolaborasi tersebut akan menjadikan ekonomi tergerek dan tercipta peluang-peluang baru, khususnya lapangan pekerjaan. Menurut Adi, Kota Pasuruan yang tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) menaruh tumpuan pada perdagangan, industri, dan jasa.
"Kota ini tidak memiliki SDA jadi mengandalkan perdagangan, industri, dan jasa. Maka, anak- anak muda di sini harus bisa respon menangkap peluang itu. Dengan apa? Ya dengan ekonomi kreatif," ungkap Adi.
Sejauh ini jumlah usaha baru di Kota Pasuruan memang cenderung naik. Apalagi di sektor kuliner. Ini menunjukkan tren positif bagi Kota Pasuruan sebagai kota yang representatif bagi bisnis. Anak-anak muda yang baru lulus sekolah atau kuliah diharapkan bisa mewarnai peluang tersebut dengan menjadi pengusaha muda.
"Jangan malu menjadi pengusaha. Memang awalnya tampak sulit dan kurang keren. Tapi, justru menjadi pengusaha itu sangat keren. Anda bisa lihat bagaimana pengusaha-pengusaha sukses itu. Mereka juga sukses membantu banyak orang mendapatkan pekerjaan," terang Adi.
Ke depannya Adi berharap anak-anak muda Kota Pasuruan yang sudah memiliki cikal bakal usaha bisa terus mengasah keterampilan marketingnya. Memanfaatkan kecanggihan media dan teknologi saat ini lewat digital marketing yang mampu memasarkan dan mengenalkan produk yang dijual hingga ke mancanegara. "Ayo semangat menjadi pengusaha muda. Manfaatkan teknologi saat ini untuk mencari pasar," imbuh Adi.