Pemkot Pasuruan Jalin Sinergitas Aparatur Kelurahan Demi Keamanan
Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, membuka “Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Bersama Aparatur Kelurahan”. Agenda ini bertempat di Aula Hotel Ascent Primer Kota Pasuruan, Kamis 1 Desember 2022. Kegiatan FGD diikuti oleh camat dan lurah se-Kota Pasuruan. Ini merupakan kerja sama antar lembaga dan kemitraan dalam teknik pencegahan dan penanganan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum Kota Pasuruan Tahun 2022.
Dalam sambutannya, Mas Adi, sapaan Wawali Pasuruan, menyampaikan bahwa seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi saat ini, tantangan yang dihadapi semakin berat. Menurutnya, pola kejahatan yang semakin beragam menjadikan tantangan keamanan juga mengalami metamorfosa. Ada banyak perubahan yang harus diantisipasi dengan baik.
“Masyarakat mengalami dinamika yang cukup luar biasa dalam perkembangan teknologi. Dunia ibarat sebagai global village. Berbagai persoalan, kejahatan, dan kriminalitas dapat diketahui secara bebas oleh masyarakat kita. Bentuk-bentuk kejahatan cyber crime harus mampu kita antisipasi, itu yang menjadi tantangan kita bersama” ucap Mas Adi, saat membuka kegiatan sosialisasi pagi itu.
Untuk itu, sosialisasi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan serta menyamakan pemahaman dan langkah-langkah dalam penertiban pelanggaran sampai tingkat kelurahan di Kota Pasuruan.
“Lurah sebagai pihak yang berhubungan langsung dengan masyarakat, perlu untuk diberikan pemahaman dan edukasi mengenai realitas yang sedang dihadapi saat ini. Bagaimana pertahanan dan keamanan lingkungan masyarakat harus kita jaga bersama,” jelas Mas Adi.
Dalam arahannya, Mas Adi menyampaikan bahwa sinergitas menjadi kunci utama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Kuncinya adalah sinergi kita semua, bukan hanya tanggung jawab aparat bersama. Tanpa dukungan dan sinergi dari masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar, maka ketertiban dan keamanan akan sulit terwujud,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mas Adi juga menekankan kedisiplinan menjadi hal yang tidak kalah penting. Kedisiplinan dapat dimulai dari diri sendiri untuk mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan tertib.
“Ketika rumusan perencanaan sudah baik, implementasi dan pelaksanaannya yang berjalan dengan baik bisa diwujudkan dengan kedisiplinan. Edukasi diri kita dengan berbagai pola baru dalam gangguan ketertiban dan keamanan kita. Mari kita mulai dari hal yang kecil, mulai dari diri kita sendiri,” tegasnya.
Sejalan dengan visi Kota Pasuruan untuk mewujudkan Pasuruan Kota Madinah yang maju, aman, damai, indah dan harmonis. Mas Adi berharap melalui sosialisasi ini, keamanan yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dapat terus ditingkatkan.
“Jika kondisi lingkungan sekitar bisa kondusif, ketertiban dapat terus terjaga, masyarakat akan nyaman, Kota Pasuruan pun akan aman,” pungkasnya.