Pemkot Pasuruan dan Pemprov Kolaborasi Dirikan SMK Perkayuan
Selain terkenal sebagai kota santri karena memiliki beberapa destinasi wisata religi, Kota Pasuruan juga terkenal dengan industri perkayuan yang menjadi core bussines masyarakat dalam bidang furniture.
Maka dari itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali melakukan kunjungan kerja ke Kota Pasuruan pada hari Senin tanggal 24 Mei 2021. Pada kesempatan ini, Khofifah mengunjungi Toko Furniture UPT Industri (UPTI) Kayu dan Produk Kayu milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur di Jalan Gatot Subroto, Bukir, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Dengan ditemani oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), Kepala Disperindag Jatim, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Kepala Dinas Perhubungan Jatim, dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan lainnya terkait, Khofifah melihat proses pengolahan kayu mentah, setengah jadi, dan yang telah jadi di beberapa toko furniture yang ada.
Mengingat potensi industri perkayuan yang dimiliki sangat besar serta perlu dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) memadai serta pengoptimalan dalam pengelolahan dan pemasarannya. Maka Khofifah mengajak Gus Ipul untuk mendirikan Plaza Mebel di Kota Pasuruan. Di mana nanti Pemerintah Kota Pasuruan menyiapkan lahan yang dapat dihibahkan pada Pemprov Jatim, dan pengelolanya Pemerintah Kota Pasuruan.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim dan Pemkot Pasuruan akan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas SDM dengan mendirikan SMK yang fokus pendidikan pada industri kayu atau SMK perkayuan.
“Jadi rencananya Pemprov akan membangunkan SMK perkayuan. SMK itu nantinya itu akan nyekrup, jadi ibaratnya menjadi centre of excellence di bidang mebel di Kota Pasuruan.” pungkas Khofifah.