Pemkot Pasuruan Bangun Rumah Vaksinasi di 10 Titik
Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan terus mencari terobosan untuk mempercepat proses vaksinasi di Kota Pasuruan. Salah satunya, meresmikan Rumah Vaksinasi Taman Kota, Senin 4 Oktober 2021 siang. Lokasi rumah vaksinasi ini sangat strategis, karena ada di pusat Kota Pasuruan.
Rumah vaksinasi Taman Kota ini melengkapi 10 titik lokasi vaksinasi yang sudah disiapkan Pemkot Pasuruan selama ini. Di antaranya adalah Puskesmas Kandangsapi, Gadingrejo, Trajeng, Karangketug, Sekargadung, Kebonagung, Bugulkidul, Kebonsari.
Selain itu, ada juga pelayanan di RSUD dr Soedarsono Purut Kota Pasuruan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan wilayah Pasuruan.
Rumah Vaksinasi Taman Kota ini bisa melayani masyarakat yang ingin divaksin setiap saat. Operasional rumah vaksinasi ini pagi - sore, dan hari libur tetap buka. Masyarakat Kota Pasuruan tidak perlu ribet karena cukup menunjukkan KTP saja untuk bisa mengikuti vaksinasi yang sudah disiapkan pemerintah ini.
"Kami ingin memberikan kesempatan yang tidak bisa vaksin di pagi hari, bisa sore hari, atau yang tidak bisa hari kerja, bisa vaksin hari libur," kata Gus Ipul.
Menurut dia, ini adalah inovasi agar capaian vaksinasi di Kota Pasuruan bisa segera 100 persen. "Harapannya rumah vaksinasi ini bisa menyempurnakan itu," papar dia.
Dia menjelaskan, capaian vaksinasi di Kota Pasuruan nomor enam tertinggi di Jawa Timur. Rinciannya, dosis I 81,48 persen, dosis II 48,15 persen, dosis III 85,71 persen.
"Ini harus dipertahankan, dan harus ditingkatkan. Saya juga sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah sadar dengan mensukseskan vaksinasi ini," urainya.
Gus Ipul juga mengatakan, capaian vaksinasi untuk lansia di Kota Pasuruan juga sangat tinggi, yakni 58,2 persen. Targetnya kurang 1,2 persen lagi. "Kurang sedikit lagi, Kota Pasuruan bisa naik level 1. Mari bergandengan tangan mewujudkan herd immunity massal untuk menekan penyebaran COVID-19," urainya.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini juga menyebut, rumah vaksinasi ini sudah diserbu masyarakat Kota Pasuruan sejak resmi dibuka per tanggal 1 Oktober. "Ini menjadi bukti antusias masyarakat tinggi untuk ikut vaksin. Sekali lagi, terima kasih atas kendaraannya, dan jangan lupa tetap jaga prokes," tambahnya.
Bahkan, Gus Ipul pun menyampaikan harapannya ketika sudah 100 persen masyarakat Kota Pasuruan mendapatkan vaksin. "Tidak menutup kemungkinan tahun depan, Kota Pasuruan sudah diperbolehkan menggelar pengajian akbar, acara hiburan, dan lainnya, tapi tetap dengan prokes," tutupnya.
Advertisement