Pemkot Pasuruan Backup Penuh Haul Mbah Hamid Dengan Prokes Ketat
Pemerintah Kota Pasuruan akan membantu secara penuh prosesi Haul KH Abdul Hamid yang akan digelar pada hari Sabtu tanggal 16 Oktober 2021 mendatang. Haul akan digelar dengan protokol kesehatan ketat dan disiarkan live di puluhan masjid yang ada di Kota Pasuruan.
“Kita siapkan seluruh tim membantu. Haul kali ini sudah 40 tahun tapi tahun ini harus ditunjukkan bahwa kita benar-benar menyelenggarakan dengan warna prokes yang sangat kuat,” kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf saat memimpin rapat finalisasi persiapan Haul KH Hamid di Pendopo Kota Pasuruan.
Dalam acara haul ini, Gus Ipul memerintahkan seluruh camat serta OPD (organisasi perangkat daerah) untuk membantu.
Dinas Lingkungan Hidup misalnya diperintahkan menyediakan banyak lokasi cuci tangan di sekitar lokasi haul.
Dinas kesehatan juga diperintahkan untuk membangun beberapa posko kesehatan serta menerjunkan personelnya.
Begitu juga BPBD juga akan menerjunkan mobil pemadam serta melakukan penyemprotan disinfektan H-1 dan H+1.
Setiap camat diminta membuat lokasi nonton bareng live haul. Begitu juga kantor-kantor dinas harus dibuka untuk menyediakan haul secara virtual. Selain itu berbagai OPD juga terlibat aktif di bidangnya masing-masing.
“Semakin banyak lokasi yang menyediakan haul virtual akan bisa memecah konsentrasi jamaah,” kata Gus Ipul.
Pemerintah Kota Pasuruan juga akan meliburkan seluruh sekolah dan ASN. Tak hanya diliburkan, mereka juga dilarang bepergian ke luar kota saat haul.
“ASN libur tapi dilarang ke luar kota. Harus ikut membantu haul agar lancar. Mari kita perlihatkan warna prokes kita. Tempat-tempat cuci tangan harus ditampakkan. Sehingga bisa ditiru orang lain,” kata Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, dalam acara keagamaan seperti haul ini, ada putaran ekonomi yang sangat besar sehingga ke depan kegiatan keagamaan harus terus jalan tapi juga harus mempertimbangkan protokol kesehatan.
Di tempat yang sama KH Idris Hamid juga mengimbau Haul ayah handanya kali ini harus digelar dengan memperlihatkan protokol kesehatan yang ketat.
Kiai Idris mengatakan, meski tak pernah menyebar undangan, namun Haul KH Abdul Hamid memang selalu didatangi ratusan ribu jemaah.
“Kami juga tidak pernah bikin proposal bahkan tidak minta bantuan dana. Tapi yang nyumbang sangat banyak. Bahkan untuk makan santri sudah mulai ngoncei (mengupas) 1 ton bawang merah sejak dua bulan lalu, juga bawang putih 0,5 ton,” kata Kiai Idris.
Dalam kesempatan ini, Kiai Idris juga mengimbau agar jamaah yang hadir selalu mematuhi protokol kesehatan serta tidak bergerombol. Jika lokasi di sekitar pondok penuh diharapkan bisa mengikuti haul dari Masjid-masjid di Kota Pasuruan yang juga akan menyiarkan secara live.
Kapolres Kota Pasuruan AKBP Arman mengatakan haul kali ini harus sukses. “Salah satu modal utama Kota Pasuruan ya haul ini karena juga ada akses ekonomi, sosial juga kemasyarakatan. Perputaran ekonomi besar di sini. Tapi tetap prokes harus diutamakan,” kata Kapolres.
Karenanya Kapolres minta penerapan prokes harus dilakukan secara ketat. Kapolres berharap Haul kali ini bisa sukses sehingga bisa dicontoh daerah lainnya.
Advertisement