Pemkot Pastikan Pengerjaan Museum Olahraga Ikuti Protokol Covid
Pemerintah Kota Surabaya tetap melanjutkan pembangunan proyek museum olahraga di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, pembangunan Museum Olahraga Surabaya tetap berjalan. Museum ini berlokasi di samping Gelora Pancasila dan Lapangan Thor, Jalan Padmosusatro.
Tampak ada 5 orang pekerja yang sedang bekerja pada Senin, 29 Juni 2020 siang. Pengerjaan proyek tersebut tidak terlalu berat, hanya membenahi eksterior dan interior gedung. Tak nampak alat berat di area tersebut.
Proyek senilai Rp1 miliar ini memang sedang dikebut pengerjaannya, agar bisa diresmikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, tepat pada Hari Olahraga Nasional pada 9 September mendatang.
Saat bekerja, pengawas proyek dan juga petugas pelaksana proyek menggunakan alat pelindung diri seperti masker, kacamata, dan helm proyek. Selain untuk melindungi diri dari virus Covid-19, penggunaan APD tersebut juga melindungi diri dari material proyek bangunan.
Menurut salah satu petugas pengawas di lapangan, proyek sempat dihentikan beberapa waktu karena pandemi dan juga libur Lebaran. "Kapan tepatnya saya lupa. Tapi sempat berhenti. Lalu setelah hari raya dilanjutkan," kata pria yang enggan disebutkan namanya itu.
Menurut keterangan dari Kepala Bidang Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Iman Krestian, pengerjaan proyek museum olahraga tetap disesuaikan dengan protokol kesehatan yang tercantum pada Perwali Kota Surabaya tentang penanganan Covid-19
"Tetap ada protokol kesehatan ya. Disesuaikan dengan protokol yang diterbitkan perwali," kata Iman.
Pengawas lapangan pun juga wajib mengingatkan pekerja maupun pengunjung yang akan melakukan sidak ke proyek tersebut. Jika ada pelanggaran maka kontraktor akan diberikan surat peringatan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
"Memang diwajibkan begitu. pengawas lapangan juga wajib mengingatkan. Kalau ada pelanggaran, juga kita diterbitkan surat peringatan kepada kontraktor," tegas Iman.
Soal isu penghentian pelaksanaan proyek museum, Iman menegaskan bahwa pekerja hanya libur sementara menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Tidak ada penghentian ya. Berhenti karena memang libur Lebaran itu. Karena pekerjanya kumpul keluarga, ada larangan mudik terkait PSBB," katanya.