Hoaks Medsos Walikota Malang Minta Sumbangan
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menegaskan, media sosial (medsos) Facebook mengatasnamakan Walikota Malang, Sutiaji yang meminta sumbangan dalam unggahan statusnya adalah akun palsu.
Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menyampaikan kepada masyarakat, agar tidak mempercayai akun Facebook abal-abal tersebut.
"Setelah kami konfirmasi langsung ke Wali Kota Malang, bahwa itu semua tidak benar (meminta sumbangan)," ujarnya, pada Jumat 28 Agustus 2020.
Widianto menilai bahwa modus yang digunakan oleh oknum tak bertanggungjawab tersebut merupakan modus klasik. Apalagi, kata Widianto, Wali Kota Malang sudah tidak menggunakan akun Facebook lagi.
"Jadi, kami tegaskan semua akun Facebook yang menggunakan profil Wali Kota Malang, semuanya sudah resmi tidak difungsikan dan tidak benar atas nama beliau," ungkapnya.
Widianto mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika ada modus yang mencantumkan jabatan seseorang untuk meminta sumbangan melalui media sosial.
"Masyarakat harus berhati hati, terus menguatkan literasi dan bijak bersosial media. Apalagi memanfaatkan layanan chat messenger Facebook untuk meminta bantuan," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji menuturkan kepada masyarakat agar jangan mudah percaya jika ada akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya untuk meraup keuntungan.
Sutiaji juga mengungkapkan bahwa ia selama ini sudah tidak lagi menggunakan Facebook untuk sosial medianya. Maka dari itu, jika ada masyarakat yang merasa dirugikan atas ulah oknum tersebut, ia meminta untuk dilaporkan saja kepada pihak yang berwenang.
"Apalagi modusnya minta minta bantuan. Laporkan saja, dan semoga pelaku menyadari bahwa perbuatannya bisa berkonsekuensi pidana," tutupnya.