Pemkot Minta Programmer Tak Patah Arang di Tengah Pandemi
Pemerintah Kota Surabaya terus mendorong semua lini untuk tak pernah patang arang di tengah pandemi Covid-19 yang menerjang. Utamanya di dunia teknologi. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Kepada Ngopibareng.id ia bercerita, pada hari Minggu 3 April 2020, dirinya diminta untuk menjadi pemateri dalam seminar programer secara online yang bertajuk Ngabubur-IT. Acara itu digelar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya.
Dalam acara tersebut, ia meminta para programer dunia IT Surabaya terus berkreasi. Terutama menciptakan krestivitas aplikasi. Sehingga tetap berkarya di tentah pandemi.
"Begini, kemarin saat membuka acara itu saya sampaikan bahwa di situasi pandemi seperti saat ini programer-programer muda bisa menciptakan aplikasi yang berkaitan dengan kondisi saat ini. Jadi tetap bisa berkreasi," kata Whisnu, Selasa 5 Mei 2020 di Rumah Dinas Wawali Surabaya.
Ia mengatakan, peran serta aktif para programmer IT sangat dibutuhkan. Utamanya di lingkup Pemerintah Kota Surabaya. Menurutnya, Pemkot sangat membutuhkan peran penggiat IT muda. Untuk mendukung iklim modernisasi dan digitalisasi di lini birokrasi.
"Kami di Pemkot itu sangat membutuhkan peran programmer muda ini untuk membantu kami. Kami akan fasilitasi mereka dengan membuat festival IT. Sehingga peran atau karya programer bisa mentransfer knowledge ke masyarakat hingga di perkampungan. Jadi masyarakat Surabaya bisa merasakan digitalisasi itu," katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya, Aryo Nugroho, turut mengapresiasi niat baik Pemkot untuk mendukung iklim IT di surabaya.
Menurutnya, para pekerja dunia programer sangat dibutuhkan dalam lingkup usaha dan instansi. Apalagi saat ini, Indonesia terus menyongsong industri 4.0 yang di mana IT memiliki peran besar dalam pengembangannya.
"Maka dari itu kami mengundang Mas Whisnu dalam kegiatan ini untuk memotivasi mahasiswa. Lingkup beliau ini sebagai pemerintah," katanya.