Selama PPKM, Sutiaji Klaim Penularan Covid-19 di Malang Turun
Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid dua di Kota Malang akan segera berakhir pada 8 Februari 2021.
Rencananya pemerintah pusat akan mengganti kebijakan tersebut dengan PPKM skala mikro.
Menanggapi kebijakan dari pemerintah pusat tersebut Walikota Malang, Sutiaji mengatakan hingga saat ini belum menerima surat resmi terkait penerapan PPKM skala mikro.
“Kami tunggu sampai ada informasi dari pusat,” ujarnya, Minggu 7 Februari 2021.
Sutiaji mengklaim, selama penerapan PPKM sudah terjadi penurunan angka penularan atau rate of transmission Covid-19 di Kota Malang.
"Sebelum PPKM Rate of transmission capai 1,2 persen. Sekarang sudah dibawah 1. Angka kematian juga menurun dari 9,2 persen menjadi 8,7 persen,” katanya.
Lanjut Sutiaji, selama penerapan PPKM juga terjadi kenaikan angka kesembuhan di Kota Malang dari 84,4 persen menjadi 87 persen.
“Ada hasil yang cukup signifikan dari pelaksanaan PPKM dua kali. Untuk itu, kami meminta kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker dengan benar,” ujarnya.
Sutiaji berharap, tempat usaha dan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Ini merupakan langkah yang paling ampuh untuk menekan penularan Covid-19.
“Ini yang terus kami kuatkan (disiplin protokol kesehatan) agar bagaimana ekonomi tetap jalan dan kesehatan tetap terjaga. Sebab, kami belum tahu kapan Covid-19 akan berakhir," katanya.
Kata Sutiaji, edukasi akan terus dilakukan di tingkat RT dan RW. "Kami akan melakukan operasi penegakan disiplin hingga tingkat RT/RW. Bahkan, setiap tiga kali seminggu dengan melibatkan perangkat kelurahan, babinkamtibmas dan babinsa," ujarnya.