Pemkot Malang Tingkatkan Perekonomian Lewat Ekonomi Kreatif
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menegaskan jika Pemerintah Kota Malang optimis dapat mendongkrak sektor ekonomi kreatif pada masa mendatang. Hal ini tak lepas dari dukungan pemerintah pusat melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang telah memberikan kepercayaan kepada Malang sebagai kota industri kreatif pada subsektor game, aplikasi, kuliner dan film.
“Kota Malang saat ini menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kreatif dimana terdapat 623 startup yang bergerak pada subsektor game, aplikasi, kuliner dan film,” kata Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.
Hal itu diungkapkannya saat memberikan sambutan dalam acara Refleksi Akhir Tahun Ekonomi Indonesia dan Rapat Akbar Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) di Universitas Widyagama, pada Kamis 29 November 2018.
Dikatakan Wakil Wali Kota Malang, upaya menumbuhkan sektor ekonomi kreatif harus mendapat dukungan dari semua elemen termasuk dorongan dan stimulus dari pemerintah. Pasalnya, sektor ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian Kota Malang di era informasi dan teknologi.
“Peningkatan ekonomi kreatif perlu didorong bersama dengan sektor pariwisata yang didukung dengan penyediaan infrastruktur, pengembangan ekosistem dan pemasaran yang baik,” ucapnya.
Dijelaskan, saat ini pertumbuhan ekonomi di Kota Malang cukup tinggi yakni berada pada angka 5,61 persen. Pertumbuhan ekonomi itu lebih tinggi daripada angka di Jawa Timur yakni 5,55 persen. Perkembangan perekonomian di Kota Malang berdasarkan data yang dihimpun oleh pemerintah masih didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran yang mencapai angka 29,55 persen.
Disusul sektor konstruksi dengan komposisi 12,92 persen, jasa pendidikan sebesar 8,13 persen, penyediaan akomodasi dan makanan 4,90 persen dan sisanya sektor informasi komunikasi dan sektor lain-lain masing-masing 3,99 persen dan 11,95 persen.
“Tahun ini kita memiliki peluang yang baik dalam pertumbuhan ekonomi. Melimpahnya tenaga kerja dan infrastruktur disamping investasi yang masuk diharapkan mampu memperkuat daya saing,” tukasnya
Sofyan Edi Jarwoko berharap, dengan adanya forum rapat akbar tersebut, bisa memberikan sumbangsih pemilkiran dan ide brilian yang nantinya mampu membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan daya ekonomi masyarakat. (umr)