Pemkot Malang Siapkan Paket Pemulihan Ekonomi 2021
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mulai menyiapkan paket kebijakan untuk melakukan pemulihan ekonomi pada 2021 karena adanya pandemi Covid-19 pada tahun ini.
Walikota Malang, Sutiaji menyatakan salah satu sektor yang dapat dimaksimalkan yaitu pariwisata.
"Kita punya potensi yang kuat, Malang menjadi kota pariwisata. Sektornya yang mungkin kita bidik adalah wisata budaya dan heritage serta kuliner," ujarnya, Senin 12 Oktober 2020.
Salah satu cara untuk menggenjot sektor pariwisata tersebut kata Sutiaji yaitu dengan mengurai kemacetan yang ada di Kota Malang.
Salah satu yang sudah dilakukan Pemkot Malang yaitu dengan membangun jembatan layang di Kedungkandang yang letaknya berdekatan dengan Exit Tol Madyopuro dan Tol Pakis.
"Mengurangi kemacetan menjadi komitmen kami karena apa jadinya kita punya potensi yang kuat. Tapi kalau udah macet kan jadi masalah," katanya.
Selain itu, Sutiaji juga yakin ekonomi Kota Malang dapat bertumbuh pada 2021. Apalagi terangnya menyusul disahkannya Peraturan Daerah (PERDA) No. 1 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Hal ini menurutnya dapat meningkatkan pendapatan daerah yang berasal dari pengelolaan aset.
"Sudah ada beberapa hal yang kami lakukan (pemulihan ekonomi pada 2021). Contohnya Perda Barang Milik Daerah," ujarnya.
Di sisi lain, Sutiaji menambahkan di Kota Malang perekonomian pada sektor e-commerce tumbuh pesat saat pandemi Covid-19. Meskipun sektor ekonomi lain transaksi turun dikisaran 50 persen, namun sektor e-commerce katanya bertumbuh hingga 124 persen.
Langkah yang sudah dilakukan Pemkot Malang kata Sutiaji untuk menumbuhkan perekonomian dari sektor e-commerce yaitu bersama-sama dengan masyarakat yang tergabung dalam komunitas Malang Glerrr. Membuat sebuah platform jual-beli online yang khusus menjual produk-produk buatan UMKM di Kota Malang, yaitu malangglerrr.com.
"Dengan itu, kami masih optimis bahwa pertumbuhan ekonomi kita masih plus di atas 4 persen," katanya.