Pemkot Malang Salurkan Bantuan 42 Yatim Piatu Terdampak Covid-19
Pemerintah Kota Malang menyalurkan bantuan sosial kepada 42 anak yatim-piatu yang terdampak Covid-19.
"Kalau anak yatim yang kemarin orangtuanya terdampak Covid-19 kami berikan sembako," ujar Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang Penny Indriani, Senin, 9 Agustus 2021.
Penny menambahkan, dari data yang sudah dikumpulkan, di Kota Malang ada sekitar 42 anak yang kehilangan orangtuanya akibat terinfeksi Covid-19.
"Kemarin yang dapat bantuan Covid-19 ada 42 orang. Itu orang tuanya yang meninggal karena Covid-19," katanya.
Bantuan ini sudah diberikan sejak Juli 2021, namun tidak dilakukan secara berkala. Untuk bantuan berikutnya, kata Penny, masih dicarikan kerjasama dengan pihak lain.
"Pada bulan Juli kemarin bantuan hanya cukup untulk 1 bulan. Anggaran kami terbatas. Bulan kemarin saja dapat dari provinsi," ujarnya.
Penny menambahkan, kendala yang juga dihadapi di lapangan yaitu banyak anak-anak yatim piatu ini tidak memiliki KK. Karenanya, bansos tidak dirupakan dalam bentuk uang tunai.
"Kalau bansos berupa uang kami kesulitan karena harus menyertakan bukti berupaka KK," katanya.
Kata Penny, untuk pendataan bantuan sembako kepada anak yatim-piatu pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang terkait data Covid-19.