Pemkot Malang Respon Potensi Ekstremisme Hasil Survei LSI
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyoroti hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI). Yaitu terkait opini publik tentang sikap publik atas kekerasan ekstrem dan intoleransi dalam kehidupan beragama di Jawa Timur.
Survei tersebut menyimpulkan bahwa Kota Malang dan Kabupaten Malang masuk dalam urutan ketiga teratas terkait kecenderungan memberikan dukungan kekerasan ekstrem.
Assisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, hasil survei yang dilakukan oleh LSI tersebut dapat menjadi masukan dari pemerintah daerah terkait adanya potensi ekstremisme.
“Ini dapat menjadi perhatian kita semua, ketika memaksakan pandangan pribadi terhadap orang lain, bahkan jika dengan kekerasan maka akan lahir intoleransi dan radikalisme,” ujarnya pada Jumat 23 Juni 2023.
Kota Malang kata Diah, menjadi tujuan dari pelajar di seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Tentu diisi oleh pendatang dari berbagai latar suku, ras dan agama.
“Banyaknya intoleransi di kelompok tertentu menjadi embrio terorisme. Sebagai negara dengan berbagai ragam, tidak menghindarkan dari tumbuhnya ektremisme yang membahayakan ideologi negara,” katanya.
Survei ini dilakukan oleh LSI pada 16 hingga 19 Mei 2023. Survei ini melibatkan sebanyak 1550 responden yang sudah berusia 17 tahun ke atas sebagai sampel basis dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.