Pemkot Malang Prediksi ada Peningkatan Kendaraan saat Arus Mudik
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memprediksi adanya peningkatan jumlah kendaraan, yang akan melewati Kota Malang, saat arus mudik Lebaran 2022.
Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan tersebut disebabkan pemerintah pusat tidak mengeluarkan larangan bagi warga untuk melakukan mudik.
"Jadi pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah ini kami prediksi arus mudik akan mengalami peningkatan. Karena kali ini pemerintah memberikan izin untuk mudik," ujarnya, pada Rabu 20 April 2022.
Maka dari itu, segala kebutuhan terkait mudik sudah disiapkan oleh Pemkot Malang seperti ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), bahan pokok, hingga perbaikan jalan berlubang di sejumlah titik.
"Karena ini masih dalam masa pandemi kami memohon kepada para pemudik juga untuk taat protokol kesehatan dan usahakan vaksin sudah tiga kali," kata Edi.
Ia pun menambahkan saat momen arus mudik nanti sejumlah tempat keramaian seperti stasiun, terminal hingga pusat perbelanjaan juga harus mengawasi penerapan scan barcode aplikasi Pedulilindungi.
"Kami sudah menyiapkan tenaga kesehatan dan perawatnya. Kami juga mengajak kepada klinik dan rumah sakit untuk tetap membuka pelayanan saat arus mudik nanti," ujar Edi.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyono mengatakan bahwa peningkatan arus kendaraan saat mudik nanti bisa mencapai 100 persen dari tahun sebelumnya.
"Kalau prediksi kami peningkatan arus kendaraan di dalam Kota Malang bisa mencapai 100 persen. Kemungkinan dimulai pada 28 April 2022," katanya.