Pemkot Malang Optimis Kekebalan Kelompok Terbentuk Usai Vaksinasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang optimis herd immunity atau kekebalan kelompok dapat terbentuk jika semua tahapan vaksinasi sudah selesai dilakukan. Kota Malang pada Februari 2021 akan melakukan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga medis.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang ada sebanyak 12.520 tenaga kesehatan yang akan menjadi sasaran vaksinasi. Sementara itu, untuk pendataan penerima vaksin tahap selanjutnya Dinkes Kota Malang masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang, dokter Husnul Mu'arif mengatakan proses vaksinasi merupakan langkah yang paling efektif untuk membentuk herd immunity. Dengan catatan ujar Husnul sebesar 70 persen masyarakat Kota Malang sudah dilakukan vaksinasi.
"Sangat efektif manakala semua masyarakat yang memenuhi kriteria untuk divaksin tercapai sebesar 70 persen. Itu yang disebut herd immunity atau kekebalan kelompok," ujarnya pada Kamis 28 Januari 2021, saat ditemui di mini Block Office, Kota Malang.
Saat ini Dinkes sudah mengantongi data jumlah masyarakat Kota Malang secara umum. Data tersebut berasal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang.
Dari data tersebut diketahui penduduk Kota Malang sejumlah 571 ribu jiwa. Sejumlah penduduk tersebut akan diseleksi lagi sesuai dengan kriteria penerima vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kota Malang.
"Itu nanti (masyarakat yang memenuhi kriteria vaksinasi) yang akan jadi sasaran Pemkot Malang untuk tercapainya herd immunity," katanya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya, dokter Djoko Heri Hermanto mengatakan bahwa efikasi atau angka penekanan penularan virus pada vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen.
"Dari situ diharapkan dengan vaksinasi secara menyeluruh di Kota Malang. Maka tiap masyarakat di dalam tubuhnya terbentuk antibodi sebesar 65,3 persen," ujarnya.
Dengan adanya pembentukan antibodi pada tiap individu pasca vaksinasi tersebut, Djoko mengatakan hal ini dapat menekan angka penularan virus corona di Kota Malang.
"Kalau semua tahapan vaksinasi dijalankan. Nanti itu bisa menurunkan angka penularan di Kota Malang. Tapi untuk penurunan angka penularannya masih belum bisa dipresentasikan," katanya.