Pemkot Malang Mulai Benahi Pemenuhan Air Bersih di 2023
Pemerintah Kota (Pemkot) memulai langkah membenahi kebutuhan air bersih bagi masyarakat pada 2023. Pemenuhan kebutuhan air bersih dilakukan dengan membangun instalasi pengolahan air permukaan atau Water Treatment Plant di tahun baru ini.
Masalah kekurangan pasokan air bersih sering dikeluhkan warga terutama di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang. Walikota Malang, Sutiaji mengatakan di awal tahun 2023 ini pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan Perum Jasa Tirta I untuk pembangunan instalasi tersebut.
“Harapan kami kedepan semakin ada jaminan bahwa masyarakat kami tidak kekurangan air. Inshaallaah percepatan. Mudah-mudahan pada Agustus 2023 sudah beroperasional,” ujarnya pada Minggu 1 Januari 2023.
Untuk pembangunan instalasi pengolahan air permukaan tersebut Pemkot Malang sudah menyiapkan lahan seluas 18 ribu meter persegi di kawasan Sungai Bango.
"Sungai Bango dan Sungai Metro lebih jernih dibandingkan Sungai Brantas. Jadi operasional penjernihan pun lebih murah dan baik kualitasnya,” kata Direktur Utama Jasa Tirta I, Raymond Valiant Ruritan.
Raymond mengatakan bahwa pengelolaan air sungai permukaan ini sudah berhasil diterapkan di Lamongan. Sehingga ia optimis jika hal serupa juga bisa berjalan lancar di Kota Malang.
“Jika potensi air permukaan di Kota Malang bisa dioptimalkan sampai dengan 1.500 bahkan 2 ribu liter per detik maka kebutuhan masyarakat dan pengamanan ketersediaan air bagi Kota Malang ke depan dapat terjamin,” ujarnya.
Advertisement