Pemkot Malang Latih Nakes Untuk Vaksinasi Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan pelatihan vaksinasi covid-19 terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri dokter dan bidan puskesmas.
"Ada tenaga dari dokter dan bidan dari masing-masing puskesmas," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Sri Winarni pada Senin 7 Desember 2020.
Dokter dan bidan yang dilatih itu akan bertugas melakukan vaksinasi kepada sejumlah nakes, aparat dan pegawai pelayanan publik. Pelatihan ini digelar secara daring, melalui aplikasi zoom meeting bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Pelatihan melalui zoom meeting oleh Kemenkes kepada tenaga-tenaga nakes yang nanti ditunjuk untuk melakukan vaksinasi," katanya.
Selain itu, Sri menuturkan saat ini sedang melakukan pendataan terkait fasilitas kesehatan untuk menunjang sarana dan prasarana vaksinasi.
"Kami juga melakukan pendataan fasilitas kesehatan yang nanti siap untuk melaksanakan," ujarnya.
Terkait pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat, Pemkot Malang masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kemenkes RI. "Kami saat ini menunggu juknis dari Kemenkes," katanya.
Dinkes Kota Malang telah melakukan pendataan terkait jumlah nakes untuk mendapatkan vaksin sebanyak 1.034 orang. Sedangkan, untuk aparat TNI-POLRI dan pegawai yang bertugas di pelayanan publik juga masih dilakukan pendataan.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah menerima sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang diuji secara klinis di Kota Bandung sejak Agustus lalu. Jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan penanganan pandemi di Indonesia.
Pemerintah juga tengah mengupayakan agar pada awal Januari 2021 mendatang, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin lainnya bisa didatangkan. Hal tersebut tentunya menjadi kabar gembira bagi masyarakat.