Pemkot Malang Lacak Lokasi Terkini ASN Agar Tidak Mudik
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan melakukan deteksi lokasi terkini Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya agar tidak melakukan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Walikota Malang, Sutiaji mengatakan untuk melacak lokasi terkini para ASN Pemkot Malang akan dilakukan melalui Sistem Informasi Presensi Terkini (Sipreti).
“Kami berlakukan absensi. Jadi di sini ada Sipreti namanya, dia menunjukkan lokasi, secara otomatis dia harus absen,” ujarnya pada Senin 26 April 2021.
Aplikasi berupa Sipreti tersebut kata Sutiaji wajib diisi oleh ASN selama tiga kali yaitu pagi, siang dan sore hari. Hal ini ujarnya adalah untuk mengetahui lokasi terkini para pejabatnya.
“Yang menentukan memang lokasinya, pagi ya ketika dia masuk, kita berlakukan walaupun hari libur. Karena ini larangan supaya dia tidak mudik,” katanya.
Menurut Sutiaji, ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk mematuhi adanya larangan mudik pada momen Lebaran 2021. Hal ini katanya adalah bentuk upaya Pemkot Malang untuk bisa mengendalikan penyebaran Covid-19.
“Karena ASN harus menjadi contoh supaya dia tidak main-main dengan larangan mudik. Dan semua komunitas juga ikut hadir menjadi bagian yang tidak dipisahkan, agar upaya pengendalian Covid-19 ini bisa tuntas tidak ada gejolak lagi,” ujarnya.
Sementara itu Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan dalam operasi penyekatan mudik nanti pihaknya menurun sebanyak 300 personel.
Operasi penyekatan kata Leo akan dimulai pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021, nanti. Untuk penyekatannya sendiri ujar Leo berada di satu lokasi yakni Tol Madyopuro, Kota Malang.
“Kota Malang kan sebenarnya berada di tengah, jadi penyekatan utama itu ada di Malang Kabupaten dan Kota Batu. Tetapi kami tetap memberikan bantuan dan penguatan, jadi yang pasti di Tol Madyopuro akan kita tempatkan personil di sana,” katanya.
Advertisement