Pemkot Malang Konfirmasi Ada 2 Pasien Omicron Baru
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengonfirmasi ada dua pasien baru yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron. Pasien tersebut terkonfirmasi Omicron setelah Pemkot Malang mendapatkan hasil tes Whole Genome Sequencing (WGS) dari Institut Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dokter Husnul Mu'arif mengatakan, bahwa kedua pasien Omicron tersebut sebelumnya sudah melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.
"Ada dua orang yang positif Omicron. Tapi besok sudah masuk isolasi hari ke-11. Karena tanpa gejala, sudah bisa dikategorikan isolasi selesai dan sembuh," ujarnya pada Senin, 24 Januari 2022.
Terkait riwayat kedua pasien tersebut terpapar Omicron, Husnul tidak menjelaskan secara detail. Namun, katanya kedua orang tersebut tertular karena masuk kategori kontak erat pasien Omicron sebelumnya.
"Sementara untuk treatment-nya, karena mereka tidak ada gejala maka mereka harus meningkatkan imunitas dengan asupan dan istirahat yang cukup," katanya.
Sebelum terkonfirmasi terinfeksi Omicron, ujar Husnul, Dinkes Kota Malang sudah melakukan tracing dan testing ke sejumlah kontak erat kedua pasien tersebut.
"Tracingnya sudah semua, satunya kami tracing ke 12 kontak erat. Kemudian satunya tracing ke 14 kontak erat. Semua hasilnya negatif," ujarnya.
Jadi, total hingga saat ini di Kota Malang tiga orang yang terinfeksi Omicron. Husnul menambahkan, pihaknya mengirimkan sampel suspek Omicron ke ITD Unair jika hasil tes swab PCR setelah diperiksa memiliki CT value di bawah angka 30.
"Pengiriman untuk WGS itu tentu harus sesuai indikasi, kalau tidak sesuai indikasi ya tidak kami kirim," katanya.