Pemkot Malang Evaluasi Askot PSSI Soal Kecurangan di Porprov
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyentil Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Malang, terkait kecurangan yang dilakukan oleh Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola, pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII 2022 di Jember.
Dalam ajang tersebut tim sepakbola kategori putra maupun putri Kota Malang dikenakan sanksi berupa diskualifikasi oleh Komisi Disiplin (Komdis) karena ketahuan memakai pemain tidak sah.
Atas kejadian tersebut Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, pihaknya sudah melakukan evaluasi kepada Askot PSSI Malang dana berharap agar kasus ini tidak terulang kembali.
"Saya sampaikan jangan diulang. Siapkan cabor lebih baik. Siapkan pembinaan, jalankan kompetisi karena kita punya keinginan tinggi," ujarnya, pada Senin 4 Juli 2022.
Edi mengatakan bahwa pihaknya sudah menegur pengurus Askot PSSI Malang terkait kasus kecurangan yang dilakukan cabor sepakbola pada ajang Porprov Jatim VII di Jember.
"Jadi harus punya cara-cara pembinaan dan persiapan lebih baik lagi sehingga tidak terjadi seperti ini. Saya tegur langsung byphone itu," katanya.
Edi menambahkan bahwa jika suatu cabor ingin mengukir prestasi dalam kejuaraan maka cara yng ditempuh harus mengedepankan azas-azas sportivitas.
Advertisement