Pemkot Malang Catat Peningkatan Kasus Covid-19 tapi Terkendali
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mencatat memang ada peningakatan kasus Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu’arif mengatakan, saat ini positivity rate Kota Malang masih berada di atas rata-rata nasional. Data terakhir saat ini positivy rate nasional berada di angka 13 persen.
"Memang ada peningkatan tapi landai kita. Sesuai anjuran pemerintah pusat tingkat kesembuhan harus di angka 90 persen, kita sudah. Begitu juga dengan ketersediaan bed harus 50 persen, kita di angka 35,8 persen," ujarnya pada Selasa 4 Mei 2021.
Sementara tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Malang mencapai angka 90,25 persen, sedangkan angka kematian Covid-19 mengalami penurunan 9,01 persen. Dengan catatan tersebut, kata Husnul, meski terjadi peningkatan kasus Covid-19 tapi tidak sampai terjadi gejolak seperti yang terjadi di negara India.
Kuncinya ialah patuh protokol kesehatan. "Titik-titik rawan kerumunan ini sudah dipetakan ya. Tinggal kami menguatkan saja agar protokol kesehatannya tetap jalan," kata Husnul.
Tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan massa menjelang lebaran bisanya di pusat-pusat perbelanjaan. Banyak masyarakat yang berkunjung ke pusat perbelanjaan untuk kebutuhan lebaran.
“Jadi seperti di mal itu sudah dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19, nanti akan dilaksanakan pemantauan. Usahakan masyarakat seminimal mungkin menghidari kerumunan karena disitu ada potensi penularan,” ujar Husnul.
Sementara itu Walikota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa kunci pengendalian kasus Covid-19 di Kota Malang yaitu tetap menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
“Trend kasus Covid-19 memang naik tapi terkendali. Kalau tiba-tiba ada peningkatan fluktuatif itu yang mengkhawatirkan,” katanya.
Advertisement