Walikota Malang Pernah Interaksi dengan Almarhum Bupati Situbondo
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengonfirmasi bahwa Walikota Malang, Sutiaji, hari ini Selasa, 1 Desember 2020 terkonfirmasi positif Covid-19. Sutiaji membuat pernyataan dirinya positif Covid-19 melalui akun Instagram pribadinya dengan mengunggah video berdurasi 4 menit 42 detik.
Menanggapi hal itu, Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui riwayat Walikota Malang tertular Covid-19 dari mana.
"Kalau dalam analisa kami, karena aktivitas beliau yang sangat padat, tidak bisa memastikan terpapar (Covid-19) di mana," katanya pada Selasa, 1 Desember 2020 melalui sambungan telepon seluler.
Namun, kata Widianto, jika dirunut dalam beberapa pekan belakangan, ada sejumlah kegiatan yang bisa menyebabkan Walikota Malang berpotensi tertular Covid-19.
Seperti kegiatan penerimaan SAKIP oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim pada 13 November 2020, di Hotel Singhasari Resort, Kota Batu.
"Jadi mulai dari aktivitas undang kepala daerah di Kota Batu, di situ juga ada interaksi dengan almarhum Bupati Situbondo (meninggal karena Covid-19). Itu kami anggap adalah potensi," ujarnya.
Setelah itu, tutur Widianto, ada beberapa kegiatan juga ke beberapa instansi-instansi Pemkot Malang. Serta intensitas menerima kunjungan tamu dari luar kota yang juga sering dilakukan oleh Walikota Malang.
"Walikota Malang positif Covid-19, dikuatkan dengan 15 ASN yang reaktif di lingkungan Balai Kota. Belum lagi tingkat layanan teman-teman yang 15 orang itu dengan Pak Wali juga tinggi. Ini juga potensi," katanya.
Widianto menambahkan, selain itu, juga intensitas kunjungan kerja Sutiaji ke luar kota bisa menjadi potensi ia tertular Covid-19. Terakhir Walikota Malang beserta rombongan melakukan kunjungan ke Kota Semarang pada 20 November hingga 21 November 2020.
"Aktivitas Pak Wali keluar kota juga potensi (tertular Covid-19). Potensi terpapar di situ (kunjungan keluar kota)," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Malang Sutiaji menyatakan dirinya positif terinfeksi Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan uji swab atau uji usap yang dilakukan pada Senin 30 November 2020 kemarin malam.
Uji swab dilakukan kepada Sutiaji beserta seluruh keluarganya. Hal ini menyusul kondisi kesehatannya yang menurun sekitar akhir November 2020 lalu usai melakukan serangkaian kegiatan dinas, baik di dalam maupun luar kota.