Pemkot Malang Bakal Buka PTM di Sekolah Pekan Depan
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana untuk membuka kembali pembelajaran tatap-muka di sekolah, mulai pekan depan. Sebelumnya, PTM di Kota Malang ditutup sementara waktu pada bulan lalu, akibat adanya penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Insyallah pekan depan tapi tetap keputusan semua ada di Ketua Satgas dalam hal ini Walikota Malang. Kami tetap akan membuat nota dinas untuk memohon pembelajaran tatap muka bisa masuk pada pekan depan," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana pada Rabu 2 Maret 2022.
Sekolah tatap-muka nantinya bakal dilakukan dengan kuota terbatas sebesar 50 persen dari daya tampung per kelas. Durasi pembelajaran pun dibatasi hanya lima jam.
"Jadi rombongan belajar dibagi dua shift. Shift pertama pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB penyemprotan desinfektan. Baru kloter kedua masuk pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB," katanya.
Pembelajaran secara tatap-muka ini kata Suwarjana, juga merupakan aspirasi dari para orang tua siswa yang menginginkan agar sekolah secara daring digantikan menjadi luring.
"Banyak orang tua yang menghendaki pembelajaran tatap-muka. Itu yang masuk melalui akun media sosial kami. Sebab, kebanyakan dari mereka bekerja. Jadi mereka bingung (membimbing anaknya)," ujarnya.
Sementara itu Walikota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa pembelajaran tatap-muka terbatas bisa dibuka kembali, apalagi hampir seluruh siswa di Kota Malang sudah dilakukan vaksinasi Covid-19. "Kalau herd immunity sudah terbentuk, maka pembelajaran tatap muka juga tidak menutup kemungkinan mau dibuka lagi," katanya.