Pemkot Malang Antisipasi Lonjakan Inflasi pada Bulan Depan
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mewaspadai potensi melonjaknya angka inflasi pada Februari 2024, bulan depan. Naiknya tingkat inflasi ini disebabkan adanya dua hari besar yang bakal digelar pada bulan depan.
Perayaan dua hari besar tersebut yaitu Hari Raya Imlek pada 10 Februari dan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024. Penjabat (Pj) Walikota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan bahwa dua agenda besar ini bakal mendorong banyaknya uang yang berputar di pasar.
“Kami tahu ada potensi, ada kecenderungan reaksi pasar dalam menghadapi perayaan besar, ini yang harus kami antisipasi khususnya dalam menjaga inflasi,” ujarnya pada Rabu 31 Januari 2024.
Data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Malang mengalami inflasi di angka rendah yaitu sebesar 0,22 persen selama periode Desember 2022. Angka inflasi ini kata Wahyu masih sangat terkendali dan bisa diteruskan pada bulan depannya.
"Untuk itu, konsistensi ini harus kami jaga, sinergitas yang sudah baik ini wajib kita pertahankan,” katanya.
Wahyu mengatakan ada beberapa komoditas yang berpotensi menyumbang inflasi di bulan depan. Beberapa komoditas tersebut seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam dan jagung.
“Kami upayakan kerja sama dengan daerah penghasil daging dan jagung, jadi bisa kita beli untuk mencukupi kebutuhan di sini, selain itu kami juga bisa optimalkan warung tekan inflasi mbois Ilakes," ujarnya.
Advertisement