Pemkot Madiun Genjot Produktivitas Padi Pakai Bibit Varietas Unggul
Pemerintah Kota Maidun, melakukan sejumlah upaya optimalisasi produktivitas padi di lahan pertanian terbatas, guna mewujudkan ketahanan pangan lokal. Di antaranya penggunaan padi varietas unggul Inpari 47.
Varietas tersebut salah satunya digunakan oleh Kelompok Tani Rukun Santoso di Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Rabu. Dari total lahan seluas 38 hektare pada masa tanam II tersebut, setiap hektare sawah sukses menghasilkan 7 ton beras.
Selain itu, juga penggunaan pupuk yang berimbang, baik pupuk subsidi maupun pupuk organik. Bahkan, Pemkot Madiun menganggarkan rata-rata sekitar Rp2 miliar di tiap tahun untuk tambahan subsidi pupuk. "Meskipun lahan sempit, tapi setiap panen hasil harus optimal," kata Pj Walikota Madiun Eddy Supriyanto, Rabu 17 Juli 2024, dikutip dari Antara.
Diketahui luas lahan pertanian saat ini mencapai 890 hektare. Terbesar ada di Kecamatan Kartoharjo mencapai 377 hektare, Manguharjo 291 hektare, dan Taman 216 hektare. Data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun mencatat hasil produksi padi di wilayah setempat rata-rata mencapai sekitar 11.000 ton per tahun di lahan sekitar 800-an hektare tersebut.
Advertisement