Pemkot Madiun Gencarkan Skrining untuk Kasus TBC dan HIV
Penjabat Walikota Madiun Eddy Supriyanto menginstruksikan untuk menggencarkan skrining kepada masyarakat. Terutama untuk penyakit menular, yaitu tuberculosis (TBC) dan human immunodeficiency virus (HIV) untuk cepat ditemukan dan mendapat penanganan.
“TBC dan HIV, seperti fenomena gunung es. Terlihat sedikit di permukaan tetapi ada bagian besar di bawahnya. Lagi-lagi, hal itu butuh kesadaran dan peran masyarakat,” ujarnya saat koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun dikutip laman madiuntoday pada Kamis 4 Juli 2024.
Ditegaskan Pj Walikota Madiun bahwa masyarakat juga harus semakin peduli dengan kesehatan dirinya.”Kalau ada batuk lebih dari dua pekan ya harus segera diperiksakan. Jangan ditunda-tunda. Semakin cepat ditemukan semakin cepat penanganannya,’’ jelasnya.
Sebagai catatan bahwa Pemerintah Kota Madiun sudah memberikan fasilitas kesehatan dengan baik. Salah satunya, layanan BPJS Kesehatan yang dibiayai pemerintah. Pun, Kota Madiun sudah berstatus Universal Health Coverage (UHC). Artinya, seluruh masyarakat sudah ter-cover jaminan kesehatan. ‘’Sekali lagi, ini butuh peran kita Bersama,’’ tandasnya.
Selain itu, penyakit yang mesti menjadi perhatian, seperti kasus demam berdarah. Hal itu tidak hanya di Kota Madiun, tetapi juga di daerah lain. Pj Walikota pun menginstruksikan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Untuk itu, lanjutnya, petugas harus lebih sigap dalam melakukan penanganan dan pencegahan. Sementara masyarakat juga harus berpartisipasi untuk semakin mengedepankan pola hidup bersih dan sehat.
‘’Penyakit-penyakit menular ini tidak bisa ditangani sendiri. Harus ada kerja sama yang solid. Mulai dari pemerintah hingga masyarakat sampai perindividunya. Harus bisa ikut menjaga kesehatan paling tidak untuk dirinya sendiri,’’ harapnya.