Dilarang Foto Dekat Monumen Surabaya
Surabaya – Ada aturan baru, mulai awal Januari ini masyakat tidak boleh lagi foto dekat dengan Monumen Suro Boyo yang berada di depan Kebun Binatang Surabaya. Taman yang berada di di bawah monument itu tertutup untuk masyarakat. Selama ini orang bebas masuk ke taman dan berselfie dengan latar monument. Akibatnya rumput, tanaman dan kolam jadi rusak.
Kini monumen yang menjadi salah satu ikon kota Surabaya itu dikelilingi garis pembatas. Pemkot Surabaya juga menempatkan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk berjaga disekitar area monumen. Setiap harinya, petugas berjaga.
“Dulu memang tidak ditutup seperi ini. Tapi sekarang kita tutup, untuk menghindari kerusakan air mancur, dan tanaman-tanaman di dalam area, juga menjaga kebersihan dari sampah pengunjung” ucap Aryo Sansoko, salah satu Satpol PP yang berjaga pada Sabtu (20/1).
Jika ada warga yang masuk ke dalam taman, maka petugas langsung melarang pengunjung. Petugas hanya memperbolehkan masyarakat untuk berfoto di luar gari pembatas atau di atas trotoar. “Boleh berfoto, asal diluar pembatas. Itu perintah langsung dari Walikota,” Tukas Aryo.
Memang, pembatasan ini membuat beberapa pengunjung KBS kecewa. “Saya sudah jauh-jauh, masak mau foto saja ndak boleh, ya gimana lagi,” kata Tutik, warga Mojokerto yang dating ke KBS bersama keluarganya.
Hal ini juga dirasakan oleh Bambang Saduni, salah seorang fotografer amatir yang mencari nafkah dengan menyediakan jasa foto untuk wisatawan, “Sejak ada pembatas ini omset menurun,” katanya. (frd)