Pemkot Kediri Paparkan Sebab Mahalnya Harga Telur
Melambungnya harga telur di pasaran saat ini tidak lepas dari momen turunnya dana pencairan program Bantuan Sosial dari pemerintah pusat. Keterangan ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari.
Menurutnya setelah dana bansos turun, warga kemudian cenderung memilih membelanjakan uangnya untuk membeli kebutuhan beras dan telur yang dianggap sebagai Bapoktin (Bahan Pokok Penting).
"Memang harga telur sekarang ini naik. Alasannya hasil rapat dari TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) serta statistik dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya karena ada program Bansos dari pusat, akhirnya uang digunakan untuk membeli Bapoktin (Bahan Pokok Penting) salah satunya telur dan beras," jelasnya, Sabtu 27 Agustus 2022.
Selain itu, faktor lain yang menjadi penyebab melambungnya harga telur adalah harga pakan ayam ternak yang naik. Sebagai upaya untuk menekan harga telur yang terus melambung. Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Kediri akhirnya sepakat untuk menggelar operasi pasar dua kali.
Kegiatan pertama digelar Jumat 26 Agustus 2022 kemarin. Kemudian dilanjut lagi Senin 29 Agustus 2022. Harga telur per kilogram dijual Rp 25.000. Harganya jauh lebih murah jika dibandingkan yang dijual di pasaran saat ini kisaran Rp 30.000 per kilogram.
Total jumlah telur ayam ras yang dijual saat operasi pasar sebanyak 1,2 ton. Sedangkan jenis beras medium yang disediakan untuk dijual sebanyak 4,5 ton.
Operasi pasar telur dan beras murah digelar di tiga titik wilayah kecamatan. Yaitu di jalan lingkar Taman Sekartaji Kecatan Mojoroto, jalan PK Bangsa Kecamatan, Kota Kediri, serta di depan lapangan Gajah Mada Kecamatan Pesantren.
Ia memprediksi satu atau dua Minggu ke depan, harga telur akan kembali normal. "Prediksinya satu atau dua Minggu Insyaallah harga telur akan kembali turun. Kami jaga stabilitas harga," pungkasnya.
Tanto Wijohari mengklaim kenaikan harga telur yang terjadi saat ini tidak membawa dampak pengaruh apa pun. Terpenting bagi TPID, bisa tetap menjaga Inflasi di Kota Kediri.