Pemkot Kediri Monitoring Pembagian Bansos Agar Tepat Sasaran
Pemerintah Kota Kediri kembali memonitor penyaluran bantuan sosial bagi PKH susulan dan program sembako. Hal ini untuk memastikan penyaluran bantuan sosial berjalan lancar dan tepat sasaran sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi P mengatakan, kegiatan pembagian bansos sembako dan PKH Batch MA-A09 Tahun 2024 merupakan kegiatan rutin yang disalurkan melalui kantor pos setiap tiga bulan sekali dan melalui Himbara setiap dua bulan sekali.
“Khusus tahun ini untuk penyaluran di kantor pos dibagi menjadi dua bulan, karena kemarin program sembako sudah dibagikan bulan Januari. Selanjutnya tinggal Februari dan Maret,” jelasnya.
Kegiatan yang dimulai pada Selasa-Kamis, 19-21 Maret 2024 itu menyasar sebanyak 5.239 penerima, dengan rincian: 1.609 di Kecamatan Kota; 1.764 di Kecamatan Mojoroto; dan 1.866 di Kecamatan Pesantren.
Skema penyaluran yakni Kemensos kerja sama dengan PT Pos sebagai pihak yang ditunjuk melakukan pembagian, kemudian mendistribusikan undangan ke masing-masing kelurahan untuk diteruskan kepada warga penerima bantuan.
“Peran kami monitoring dan menerima pengaduan. Untuk masyarakat yang mengetahui ada warga yang tidak mampu yang belum menerima bansos, silakan mendaftar di kelurahan setiap tanggal 16-25. Terus kalau ada warga yang mampu tapi dapat bansos silakan dilaporkan melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store atau melalui kelurahan. Nanti ketika sudah dilaporkan ke pusat dan akan dinonaktifkan di periode berikutnya,” tegasnya.
Nominal bansos yang disalurkan Rp200 ribu per bulan untuk program sembako dan nominal PKH tergantung komponen yang dimiliki.
Paulus juga menyebut syarat-syarat bagi penerima bantuan yakni keluarga tidak mampu yang masuk DTKS.
“Kalau PKH pengajuan di kelurahan ada lima syarat, yaitu ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan disabilitas,” ucap Paulus.
Paulus berharap bantuan yang diberikan ini agar dibelanjakan secara bijak terutama untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terutama kebutuhan pangan di bulan Ramadan ini.
Yanti, penerima bantuan asal Kelurahan Semampir menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas bansos yang diterima.
“Terima kasih Bu Menteri sudah diberikan bansos. Alhamdulillah sudah satu tahun ini saya menerima bansos,” kata Yanti.
Ia juga menilai proses pendistribusian bansos berjalan lancar berkat petugas si lokasi. “Prosesnya mulai daftar, tanda tangan terus langsung ke meja penerima berjalan lancar,” katanya.
Rencananya, Yanti akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk mencukupi kebutuhan Ramadhan, utamanya untuk kebutuhan keluarga. (Adv)