Pemkot Jamin Stok Bahan Pokok Aman Dua Bulan
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyebut bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat, aman hingga dua bulan kedepan. Mereka pun mengaku berusaha menstabilkan harga di pasaran.
Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, hingga hari raya Idul Fitri, stok bahan pokok masih tersedia. Malahan, sampai bulan Juni pun masih terkendali.
“Lebaran, artinya kalau mereka bilang dua bulan itu, sudah lebaran ya. Sejak mulai puasa kemarin sampai dua bulan berarti kan sudah masuk posisi lebaran, jadi aman,” kata Wiwiek, saat berada di Balai Kota, Rabu, 6 Mei 2020.
Wiwiek mengungkapkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan para pengusaha, agar tetap menjaga ketersediaan bahan pokok tersebut. Selain itu, Disperindag juga turun ke lapangan untuk memantau kestabilan harga pangan di masyarakat.
"Terkait ketersediaan bahan pkok kami juga berkoordinasi dengan pengusaha ritel Indonesia di Jatim. Kami kerjakan secara paralel, monitor harga di pasar maupun di ritel, di sisi lain kita selesaikan dengan sidak-sidak," jelasnya.
Sementara itu, ketika disinggung perihal harga bahan pokok yang naik di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Sosial (PSBB) ini, Wiwiek mengaku masih memantau hal tersebut.
"Tapi naiknya kan tidak tajam. Kalau gula situasinya seperti itu, kita lihat tren kenaikan tapi kita akan lihat," ucapnya.
Meski, ia membenarkan bahwa memang ada kenaikan di beberapa bahan pangan. Namun ia berjanji, bahwa Pemkot akan mengatasi lonjakan harga pokok ini.
"Memang kami pantau setiap hari harga di pasar, yang masih agak tinggi adalah gula. Jadi Gula ini memang nasional hampir 50 persen lebih itu memang harus impor. Itu juga salah satu yang jadi masalah," tutupnya.
Advertisement