Pemkot Jadikan Wilayah GBT sebagai Surabaya Sport Center
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Pahlawan. Salah satunya di bidang olahraga. Hal itu hanya bisa ditunjang dengan fasilitas yang memadai dan berstandart internasional.
Saat ini, Pemkot sedang mengkonsep pembangunan wilayah pusat olahraga atau sport center di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Setidaknya lebih dari 10 hektar tanah siap "disulap", menjadi kawasan untuk mengembangkan potensi olahraga anak-anak muda Kota Surabaya. Mulai dari sepakbola, basket, badminton, hingga balap motor.
"Kita memang arahnya mau ke sana. Kita tidak mau lagi Stadion GBT hanya dikelilingi oleh tambak. Namun harus ada fasilitas lain yang lengkap," kata Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Sabtu 18 Juli 2020.
Selain pembangunan sport center yang lengkap dan memadai. Pemkot akan membangun hutan kota seperti Botanical Garden di Singapura. Itu untuk mereduksi polusi, dan juga bau sampah yang ditimbulkan dari kawasan Tempat Pembuangan Akkhir (TPA) Benowo.
Pembangunan yang sedang dirancang ini sebagai upaya meratakan pembangunan. Sehingga masyarakat Surabaya Barat juga bisa merasakan fasilitas seperti di sisi Surabaya lainnya.
"Nanti juga ada kalau memungkinkan ada flying garden. Biar menarik dan instagramable. Jadi di setiap sudut kota, pembangunan itu memang ada dan nyata," kata Whisnu.
Meski begitu, Whisnu mengaku pembangunan itu tidak bisa direalisasikan dalam satu dua bulan ke depan. Selain sedang mematangkan konsep, Pemkot juga sedang menghitung biaya yang harus dianggarkan. Terlebih saat ini, anggaran APBD hampir seluruhnya dialihkan ke penanganan Covid-19.
Menurut Whisnu, jika konsep dan semuanya sudah matang, sehingga tinggal di eksekusi agar cepat selesai. "Kita konsep sekarang, kita matangkan semuanya. Jadi nanti tinggal lelang proyek, bisa cepat jadi. Tidak ngonsep-ngonsep lagi. Karena sudah ada blueprint-nya. Tinggal eksekusi," pungkasnya.