Surabaya Izinkan Resepsi Pernikahan Sistem Drive Thru
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan aturan dalam upaya memulihkan ekonomi di Kota Pahlawan, di tengah situasi pandemi. Salah satunya terkait teknis pelaksanaan pernikahan.
Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, untuk proses resepsi pernikahan harus menerapkan protokol kesehatan. Contohnya menggelar resepsi dengan format drive thru dan take away.
"Nanti prosesnya tamu datang isi buku tamu, isi buwuh, jalan dengan menggunakan masker dan harus menjaga jarak, ketika di pelaminan tidak boleh salaman harus namaste, setelah itu diarahkan langsung keluar. Baru saat di pintu keluar tamu akan dapat makanan kotakan langsung pulang," kata Irvan saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Rabu 23 Maret 2021.
Ia mengatakan, format tersebut berlaku untuk semua adat. Ia mencontohkan, gelaran pernikahan adat Tionghoa selama ini adalah tamu datang kemudian duduk di meja bundar yang disediakan, lalu makanan akan diantar ke meja, dan pengantin akan mendatangi tiap meja. "Sekarang semua ada prosesnya, sama," tegas pria yang menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya itu.
Dengan protokol tersebut, Irvan mengaku, Satgas Covid-19 Surabaya berupaya meminimalisir masyarakat untuk membuka maskernya saat berkegiatan.
Menurutnya, berdasar hasil evaluasi banyak kasus yang terjadi selama ini disaat makan. Ketika orang makan maka harus membuka masker, yang bahaya apabila dibuka saat banyak orang namun ada satu orang yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) akan menularkan virus.
"Filosofi tidak membuka masker khusus tamu. Ini memberi perlindungan pada pihak mempelai dan para tamu agar tidak terpapar Covid-19," pungkasnya.
Namun, sebelum menggelar pernikahan pengantin atau panitia harus melaporkan acara, kepada Satgas Covid-19 Surabaya untuk kemudian dilakukan peninjauan sebelum diizinkan menggelar kegiatan. Apabila diketahui tidak berizin atau melanggar aturan, akan dilakukan penghentian kegiatan oleh satgas.
Advertisement