Pemkot Blitar Segera Bangun Museum Supriyadi
Pemerintah Kota Blitar akan segera membangun Meseum Supriyadi. Lokasi pembangunan museum ini dilakukan di kompleks sekolahan yang di masa sebelum kemerdekaan sebagai markas perjuangan pasukan Peta yang dikomandani oleh Supriyadi, tepatnya di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar.
Walikota Blitar, Drs Santoso mengatakan pembangunan museum tersebut segera dilakukan. “Setelah itu akan kita bangun, semoga segera terwujud,” katanya ketika ditemui di Stadion Patria kota Blitar setelah kick-of kompetisi sepak bola tingkat SMP kota Blitar, Selasa 16 November 2021.
Untuk mewujudkan pembangunan museum PETA, menurut Santoso, Pemkot Blitar harus merelokasi sekolahan yang ada di komplek Monumen Peta tersebut.
“Komplek Monumen Peta merupakan peninggalan sejarah yang harus dijaga keasliannya," tuturnya.
Pembangunan Museum Supriyadi menurut Santoso bisa menjadi destinasi wisata kebangsaan. Sebab ketokohan Supriyadi sebagai pahlawan daerah sudah tidak perlu diragukan lagi. Apalagi kontribusinya terhadap perjuangan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar Tri Iman, mengatakan, pembangunan Museum Peta di Kota Blitar salah satunya untuk mewujudkan 10 Bali baru dalam pengembangan kepariwisataan di Indonesia.
“Pembangunan Museum Peta merupakan skala Prioritas Strategis Nasional yang diinisiasi oleh Kementrian ekonomi kreatif dan pariwisata,” sebut Tri Iman saat ditemui Ngopibareng.id di Kantor Balai Kota Blitar, Senin 15 November 2021.
Sebelum ditempati sebagai tempat pendidikan, bekas markas Peta ini berisi ruangan pusat komando, asrama dan tempat tidur, dapur. “Kalau dibandingkan sekarang bisa disebut semacam barak,” katanya.
Tri Iman mengakui, bahwa Walikota Blitar sudah berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo agar kompleks sekolahan yang merupakan bekas markas Peta itu, agar ditetapkan menjadi kawasan Perjuangan Kemerdekaan Nasional. Supaya dijadikan sebagai salah satu kawasan Cagar Budaya.
Adapun sekolahan yang telah direlokasi oleh Pemkot Blitar adalah SMPN 3 Kota Blitar. Kemudian, pada tahun 2022 akan merelokasi SMP Negeri 5 Kota Blitar.
Selain itu, sekolahan yang di kompleks tersebut yang akan direlokasi adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 3. Namun karena kewenangannya di bawah provinsi, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Tri Mengaku, masterplan Museum Peta sudah dimaping dan diidentifikasi. Sebagai contoh bangunan A dibuat sebelum tahun 1942, bangunan B dibuat 1942 sampai tahun 1945. Sedangkan bangunan C dibuat kisaran tahun 1945 sampai tahun 1950, dan bangunan D dibangun tahun 1950 sampai tahun 1965.
Sementara menurut Tri, Bangunan yang akan dikembalikan sesuai aslinya adalah bangunan yang dibangun sebelum tahun 1945.
“Sesuai amanah Peraturan Presiden Nomor 80 tahun 2019, target pembangunan Museum Peta harus sudah selesai,” pungkasnya.
Advertisement