Surabaya Segera Lakukan Karantina Wilayah
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana melakukan karantina wilayah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Nantinya, akan ada 19 titik pintu masuk Kota Surabaya yang akan dijaga ketat oleh para petugas.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara menerangkan, rencana karantina wilayah tersebut masih akan dilakukan kajian secara mendalam.
"Rapatnya akan dilakukan dalam waktu dekat," ucap Febri saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Senin 30 Maret 2020.
Rencana pemberlakulan karantina wilayah tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Surabaya.
"Memang, hal ini dilakukan agar jumlah pasien akibat corona tidak bertambah di Kota Surabaya," ujarnya.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat, mengatakan Pemkot Surabaya juga telah mendirikan tenda posko penjagaan dan melakukan pemasangan barrier road di 19 titik yang telah ditentukan.
"Nanti kita akan umumkan di media sosial dan lewat videotron, bahwa akan dilakukan pembatasan secara ketat," ucap Irvan.
Sebaran wilayah 19 titik tersebut meliputi:
1. Stadion Gelora Bung Tomo (Pakal)
2. Terminal Oso Wilangun (Benowo)
3. Dupak Rukun (Asemrowo)
4. Kodikal (Pabean)
5. Mayjen Sungkono (Dukuh Pakis)
6. Gunung Sari (Jambangan)
7. Kelurahan Kedurus (Karang Pilang)
8. Masjid Agung (Gayungan)
9. Jeruk (Lakarsantri)
10. Driyorejo (Perbatasan Gresik)
11. Terminal Benowo (Pakal)
12. Tol Simo (Sukomanunggal)
13. Samping Mall Cito (Menanggal)
14. MERR (Gunung Anyar)
15. Suramadu (Kenjeran)
16. Rungkut Menanggal (Gunung Anyar)
17.Wiguna, Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar)
18. Margomulyo (Tandes)
19. Pondok Chandra (Perbatasan Sidoarjo)
Menurut Irvan, ke-19 titik tersebut nantinya akan dijaga ketat selama 24 jam nonstop oleh para petugas gabungan yang terdiri dari Dishub, Dinkes, kepolisian, TNI, kecamatan, kelurahan, dan Linmas.
"Ke-19 titik ini nanti hanya boleh dilewati tenaga medis, tenaga pemerintahan, sembilan bahan pokok (sembako), dan yang kaitannya dengan suplai makanan," katanya.
Advertisement