Pemkot Batu Rapid Test Ratusan Pedagang Sayur, 7 Orang Reaktif
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melakukan rapid test atau deteksi dini kepada ratusan pedagang sayur yang ada di Kota Batu. Total ada 160 pedagang sayur yang dirapid test dan hasilnya ada 7 orang yang reaktif.
Para pedagang sayur tersebut tersebar di delapan desa yakni, Desa Beji, Torongrejo, Tulungrejo, Giripurno, Oro-oro Ombo, Giripurno, Sumberbrantas dan Gunungsari.
"Di Desa Beji Torongrejo, Tulungrejo, Giripurno dan Oro-oro Ombo. Hasilnya 71 orang dinyatakan non reaktif dan enam orang reaktif," tutur Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu Muhammad Chori pada Selasa, 19 Mei 2020.
Rapid test juga dilakukan di Desa Giripurno, Sumberbrantas dan Gunungsari, Chori mengatakan, ada sebanyak 82 pedagang sayur yang dirapid test dengan hasil satu orang reaktif.
"Dalam rangka untuk mendeteksi awal dan untuk mengetahui kondisi masyarakat yang memiliki potensi terpapar virus corona. Maka kami lakukan rapid test massal, terutama bagi para pedagang sayur atau pengepul sayur yang mengirim sayur dari Kota Batu ke luar kota," jelasnya.
Dalam waktu dekat, terang Chori, pihaknya juga akan melakukan rapid test untuk para pedagang di Pasar Besar, Kota Batu.
"Saat ini sedang dikoordinasikan waktu pelaksanaannya antara Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan dengan Dinas Kesehatan," terangnya.
Kota Batu sendiri memang menjadi sentra produksi sayur-mayur. Satu pasien Covid-19 di Kota Batu yang merupakan pengepul sayur memiliki riwayat mengantarkan sayur ke Surabaya.
Saat ini jumlah pasien Covid-19 di Kota Batu sebanyak tujuh orang dengan rincian empat orang sedang menjalani perawatan. Dua orang dinyatakan sudah meninggal dunia dan satu orang terkonfirmasi sembuh dari Covid-19.