Pemkot Bandarlampung Umrohkan 500 Warga Kurang Mampu
Pemerintah Kota Bandarlampung, pada tahun ini akan memberangkatkan 500 orang untuk melaksanakan ibadah umroh bagi masyarakat kota setempat.
"Pemkot segera melaksanakan program tersebut dalam waktu dekat," kata Asisten I Pemerintah Kota Bandarlampung Sukarma Wijaya, Rabu.
Menurutnya calon peserta program umroh ini akan tertuju kepada keluarga yang kurang mampu sesuai data-data yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bandarlampung.
Sukarma mengatakan nantinya para peserta umroh yang sudah terdaftar akan diberikan uang saku oleh pemkot sebsar Rp23 juta per orang.
"Pelaksanaan program ini akan memakan biaya kurang lebih Rp11, 5 miliar, dengan rincian biaya Rp23 juta per orang dikali 500 orang," ujarnya.
Sukarma menjelaskan penilaian untuk menjadi calon peserta umroh selain dari keluarga kurang mampu, dapat juga karena memiliki prestasi, baik organisasi maupun perangkat daerah.
Dia mencontohkan seperti ada karyawan yang sudah mendekati usia pensiun, guru prestasi, bahkan ada petugas penjaga palang pintu kereta api, kemudian babinsa, babinkamtibmas yang memenuhi syarat serta memiliki kapasitas bisa ikut dalam program ini.
Ia berharap pelaksanaan program umroh tahun ini dapat berjalan lancar tanpa ada kendala seperti sebelumnya, dan kualitas penyelenggaraanya harus lebih baik lagi.
Sementara itu Wali Kota Bandarlampung Herman HN saat membuka acara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke-50 kembali mempertegas bahwa pemkot setempat akan melaksanakan kembali program umroh tersebut.
Ia mengatakan untuk menyemangati para peserta lomba, pemenang juara MTQ tingkat Kota Bandarlampung akan termasuk ke dalam kouta yang dipersiapkan pemkot tahun ini.
"Kami berikan hadiah ini, agar peserta dapat lebih semangat dalam mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.
Sehubungan dengan itu pemkot juga akan memperhatikan kelayakan penyelenggara travel tour, jangan sampai nanti peserta umroh jadi terlantar. (an/ar)