Pemkot Alokasikan Rp350 M Atasi Banjir di Surabaya Barat
Pemkot Surabaya menyiapkan anggaran Rp776 milyar untuk penanganan banjir di tahun 2024. Dari anggaran tersebut sekitar Rp350 milyar khusus untuk penanganan banjir di kawasan Surabaya Barat.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi mengatakan, anggaran tersebut bisa saja bertambah lantaran pembangunan di tahun ini memang diarahkan kawasan Surabaya Barat.
"Dana keseluruhan (penanganan banjir) Rp776 milyar untuk Surabaya Barat belum kami hitung secara pasti. Tapi untuk box culvert saja bisa Rp300 sampai Rp350 milyar. Ya mungkin setengahnya (dari total anggaran) untuk Surabaya Barat karena pembangunan kota memang mengarah ke sana," kata Syamsul, Rabu, 21 Februari 2024.
Syamsul menjelaskan, anggaran banjir Surabaya Barat akan digunakan untuk pembangunan tanggul, pembangunan bozem, penambahan pompa air di kawasan Sememi, penambahan box culvert dan peninggian jembatan Tengger.
Pihaknya merinci, saat ini untuk banjir di Surabaya Barat terutama kawasan Tengger sudah dibuatkan dinding atau tanggul penahan dari batu kumbung.
"Itu kami percepat pengerjaannya. Kalau musim hujan sudah berhenti baru kami permanenkan target selesai dua bulan," paparnya.
Sementara, untuk banjir di kawasan Benowo depan Perumahan PBI akan dibangun box culvert di sana. Untuk jembatan Tengger akan ditinggikan, tapi kita lihat efektivitas tanggul dulu.
"Kalau tidak efektif (tanggul) baru kami tinggikan. Karena kemarin jembatannya sempat kami tinggikan satu meter lebih tapi masih over flow," ungkapnya.
Tambahnya, Pemkot Surabaya menargetkan penanganan 22 titik banjir dari 245 titik. Kawasan Surabaya Barat menjadi prioritas pada tahun 2024 ini.