Setelah Trem Gagal, Pemkot Hangatkan Wacana Pembangunan LRT
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hangatkan lagi wacana pembangun transportasi umum berbasis rel yakni Light Rail Transit (LRT). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan, Pemerintah Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat. Bahkan menurut Irvan, rencana pembangunan LRT sudah masuk dalam RPJMD Kota Surabaya.
Irvan mengatakan, LRT yang diinginkan oleh Pemerintah Kota Surabaya ini akan menyambungkan dua kawasan hunian yakni di daerah Timur hingga ke daerah Barat Surabaya. Dua kawasan tersebut juga terdapat dua universitas negeri yakni ITS dan Unesa.
Irvan bahkan mengklaim jika pembangunan LRT ini sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD). Dalam RPJMD disebutkan LRT ini akan menyambungkan dari ITS- East Cost hingga ke Unesa- PTC.
"Kan itu dua kantong perumahan padat. Jadi kalau tersambung sudah enak,” ujar Irvan kepada ngopibareng.id, Jumat 16 Agustus 2019.
Rencananya, LRT Surabaya akan dibangun dengan elevated system. Sehingga tidak mengganggu lalu lintas yang cenderung padat. “Kalau sejajar dengan jalan pasti mengganggu. Makanya kita bikin melayang atau elevated ya,” lanjutnya.
Pembangunan LRT ini bahkan juga diklaim sudah memiliki blue print. Bahkan sampai pada skema pembiayaannya. Pembangunan LRT kali ini, kata Irvan, Pemkot Surabaya akan coba gandeng swasta. Untuk menarik swasta untuk mau berinvestasi di LRT, Pemkot sedang menggodok aturan yang memudahkan swasta investasi dalam trasnportasi publik.
“Ini aturan kalau sudah jadi akan membuka kran investasi di Surabaya semakin deras. Sudah ada kok beberapa tawaran dari investor, tinggal kami beri kepastian hukum,” ujarnya.
Pemerintah Kota Surabaya sebelumnya juga sempat mewacanakan untuk membangun trem sebagai bagian transportasi publik. Bahkan "nasibnya" mungkin lebih baik karena sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM), alias masuk rencana pembangunan pemerintah pusat.
Namun, sayang meski sudah masuk dalam RPJM yang akan didanai oleh pemerintah pusat, proyek ini gagal. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pun menyerah atas pembangunan trem dalam waktu dekat.
Akankah kabar rencana pembangunan LRT ini hanya menjadi angin surga bagi warga Surabaya?
Advertisement