Pemkab Banyuwangi Tawari Korban Eksekusi Tinggal di Rusunawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi membantah tidak memberikan perhatian pada warga yang menjadi korban eksekusi lahan di lingkungan Stendo Kelurahan Tukangkayu Banyuwangi. Pemkab mengklaim sudah menawarkan Rusunawa milik Pemkab Banyuwangi untuk warga korban eksekusi yang tidak memiliki tempat tinggal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi Mujiono menyatakan, sejak awal dirinya sudah memerintahkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk menawarkan rusunawa kepada warga yang tidak memiliki tempat tinggal. Dia juga sudah memanggil Kepala Dinas Permukinan, camat dan lurah untuk konsolidasi terkait persoalan itu.
"Kita tawarkan, kita ada rusunawa. Rumah susun itu ada 70 kamar yang kosong dan siap dipakai. Pak camat kita panggil. Pak Camat sampaikan kepada warga terdampak penggusuran, kalau berkenan monggo bisa menempati rusunawa. Begitu saya bicarakan sama pihak kelurahan juga," kata Mujiono, Jumat, 22 November 2019.
Mujiono juga mengaku telah memerintahkan Dinas Sosial terkait bantuan sembako pada warga korban eksekusi. Dia menginstruksikan Dinas Sosial turun langsung menemui warga bersama camat dan lurah setempat agar mereka tahu persis apa yang dibutuhkan warga.
"Sangat terbuka untuk menempati rusunawa, silakan. Di sana ada pengelola rusunawa, juga ada ketuanya. Kita fasilitasi pada yang bersangkutan. Nanti aturan-aturan yang harus mengikuti. Ada mekanisme kesepakatan bersama yang dituangkan dalam aturan tersebut," jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum ini mencontohkan, salah satu ketentuan yang harus dipenuhi adalah sewa. Namun untuk biaya sewa ini bisa dibicarakan, tidak harus membayar di depan. Sebab warga masih dalam kondisi kesusahan. Saat ini menurutnya sudah ada dua keluarga yang mendaftar untuk menempati rusunawa.
"Monggo kalau mau ke rusunawa bisa ditata kok. Semua bisa dimusyawarahkan. Misalkan bayarnya nanti, karena masih kesusahan, bisa. Berapa nilainya bisa dibicarakan. Kalau penempatan titiknya bisa dipilih," pungkasnya.
Advertisement